Tutup TMMD, Begini Pesan Pangdam V Brawijaya kepada Masyarakat Sumenep

Penutupan TMMD Sumenep pangdam v brawijaya
Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf didampingi Wabup Sumenep Hj Dewi Khalifah saat penutupan TMMD di halaman kantor Pemkab Sumenep. (Foto: Arif/MID)

maduraindepth.com – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 di Kabupaten Sumenep resmi berakhir dan ditutup, Kamis (8/6). Penutupan kegiatan berlangsung di halaman kantor Pemkab Sumenep.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen Farid Makruf menyampaikan, TMMD yang telah selesai dilaksanakan di Kabupaten Sumenep, yakni di Desa Saroka dan Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi. Diharapkan hasil pembangunan bermanfaat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program TMMD ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam upaya mengatasi segala kesulitan masyarakat,” ucapnya saat memimpin upacara penutupan TMMD ke 116 2023, di halaman kantor Pemkab Sumenep.

Dia menjelaskan, program TMMD juga sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan jiwa gotong royong, mendorong semangat kebersamaan membangun bangsa dan mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat. Sehingga masyarakat ikut menjaga dan memelihara hasil pelaksanaan program kegiatannya.

Penutupan TMMD Sumenep pangdam v brawijaya
Upacara penutupan TMMD 2023 di halaman kantor Pemkab Sumenep. (Foto: Arif/MID)

“Kami harap masyarakat merawat hasil program TMMD, agar manfaat kegiatannya bisa dirasakan dan dinikmati,” terangnya.

Dia mengungkapkan, program TMMD yang dilaksanakan tahun ini perlu menjadi tolok ukur kegiatan di tahun mendatang. “Semoga, program TMMD berguna dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat di pedesaan agar bisa lebih maju lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Hj Dewi Khalifah menambahkan, masyarakat hendaknya merawat dan memelihara hasil program TMMD itu dengan dilakukan bersama-sama. Supaya semangat bergotong-royong dalam membangun terus berkembang di daerah.

Baca juga:  Final! Lezat & Bergiji asal Sumenep vs KPK asal Pamekasan

“Kebersamaan adalah sinergitas yang positif dalam membantu Pemerintah Daerah, untuk mempercepat pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sebagai tambahan informasi, TMMD ke 166 di Kabupaten Sumenep dilaksanakan mulai 10 Mei hingga 08 Juni 2023 yang programnya fokus kepada dua sasaran, yaitu fisik dan non fisik. Fisik meliputi pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum, sedangkan non fisik mendorong tumbuhnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi sosial, berbangsa dan bernegara. (*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto