Pangdam V Brawijaya dan Bupati Sampang Terjun Langsung Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir

Bantuan Korban Banjir Sampang
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama Bupati Sampang Slamet Junaidi saat salurkan makanan ke warga terdampak banjir, Ahad (1/1) malam. (Foto: Kodam V/Brawijaya for MID)

maduraindepth.com – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama Bupati Sampang Slamet Junaidi meninjau lokasi bencana sekaligus menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Sampang, Ahad (1/1) malam. Peninjauan dilakukan di Kelurahan Gunung Sekar yang menjadi salah satu lokasi terparah terdampak banjir di Sampang.

Dalam kunjungannya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengaku sengaja turun langsung ke lapangan untuk memastikan keselamatan warga terdampak banjir di Kota Bahari. Termasuk penyaluran bantuan makanan ke setiap rumah korban banjir di Sampang.

banner auto

“Banyak rumah warga yang terendam banjir, kami datang bersama Bupati Sampang mengantarkan makanan cepat saji,” ujarnya saa berada di lokasi.

Jendral berdarah Madura ini menyebut, penyaluran makanan tersebut mengingat warga yang terdampak banjir dipastikan tidak bisa memasak. Sehingga pada malam hari sangat dirasa perlu untuk disalurkan makanan, agar warga tidak kelaparan.

“Warga yang terdampak tidak bisa memasak, apalagi air bersihnya tidak ada. Jadi kami sengaja antarkan makan seperti mie instan dan makana siap saji lainnya, dan berharap besok air sudah surut,” terangnya.

Selain itu, agar penyaluran makanan tersebar lebih luas ke rumah warga yang terdampak, dua kapal karet jenis LCR dari Kodim 0828/Sampang diterjunkan. Tujuannya, untuk menyalurkan logistik ke lokasi yang sulit dijangkau.

Baca juga:  Bupati Sampang Lantik 7 Kepala OPD, Ini Daftarnya

“Air banjir terlalu tinggi sekitar 70 centimeter sampai 180 centimeter. Jadi kami sediakan perahu karet jenis LCR untuk menjangkau lokasi yang belum tersentuh, jika perlu kita akan menambah dapur umum,” terangnya.

Sementara di tempat yang sama, Bupati Sampang Slamet Junaidi menyebut, sejumlah warga diungsikan ke tempat yang lebih aman akibat banjir. “Pemerintah daerah hadir dan telah membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampar banjir,” pungkasnya. (Alim/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto