maduraindepth.com – Peringatan Dies Natalis Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ke-18 berlangsung meriah. Diusia yang sudah 18 tahun ini, UTM siap meningkatkan kualitas sebagai garda terdepan pembangunan di Madura.
Untuk memperingati ulang tahunnya, pihak UTM mengadakan rapat terbuka, kemarin (30/7). Rapat dengan tema ‘Pengembangan Program Studi Kekinian, Jawaban terhadap Tantangan Revolusi Industri 4.0’ tersebut dihadiri oleh seluruh anggota senat UTM.
Selain itu, turut hadir juga mantan Wakil Presiden RI ke-6 periode 1993-1998 Try Sutrisno. Dalam kesempatan tersebut, Try Sutrisno bertindak sebagai dewan pengarah UTM. Kegiatan ini juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Dirjen Belmawa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Prof. Dr. Ismunandar.
Ditemui usai kegiatan, Rektor UTM Dr. Drs. Ec. Muh. Syarif mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus meningkatkan kualitas pendidikan di UTM. “Banyak program-program yang sudah kami siapkan. Tujuanya untuk peningkatan kualitas pendidikan dan jawaban atas revolusi industri 4.0,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Prof. Dr. Ismunandar mengapresiasi usaha pihak kampus yang terus mengembangkan kualitas.
Menurut dia, ada tiga kunci kemajuan kualitas sumber daya manusia (SDM), diantaranya peningkatan kualitas perguruan tinggi, relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan peningkatan akses. “Artinya semakin banyak masyarakat usia kuliah yang mengenyam pendidikan tinggi,” jelasnya.
Untuk UTM sendiri, kata Ismunandar, perkembangan selama 18 tahun terakhir sudah sangat baik. Mulai dari peningkatan jumlah mahasiswa hingga kualitas penelitiannya.
“Kalau usia 18 dengan perkembangan yang sudah ada sudah sangat bagus. Pertama dari jumlah mahasiswa yang saat ini sudah sangat meningkat dibanding 18 tahun lalu. Kemudian kualitas penelitian yang juga sangat bagus,” ungkapnya.
Selain itu, Dewan Pengarah UTM Try Sutrisno dalam sambutannya mengatakan ada dua faktor kemajuan bangsa, yaitu pendidikan dan kesehatan. “Kalau sudah pendidikannya layak dan kebutuhan kesehatannya terpenuhi, insya Allah negara akan maju,” pungkasnya. (AJ)