maduraindepth.com – Peringatan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 di Kabupaten Sampang berlangsung khidmat. Sejumlah pejabat daerah mulai Bupati Sampang, Sekdakab, Kapolres, hingga Kajari hadir dalam acara yang digelar pada Kamis (5/10).
HUT TNI ke-78 kali ini mengusung tema ‘TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju’. Komandan Distrik Militer (Dandim) 0828/Sampang, Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto bertindak sebagai inspektur upacara.
“HUT TNI ke -78 tahun ini khusus, karena pada 2024 mendatang Indonesia melaksanakan pesta demokrasi, baik pemilihan presiden, pilgub, pileg dan pilkada. Maka mulai saat ini pengawalan kemanan demokrasi dilakukan,” ujar Letkol Czi Suprobo usai memimpin upacara.
Dalam menyambut tahun politik, TNI angkatan darat (AD) diperintah melakukan konsolidasi ke bawah. “Kita petakan wilayah potensi kerawanan konflik pada pemilu bersama Polri dan pemerintah daerah dalam mengumpulkan data,” terangnya.
Namun sejauh ini, khususnya di Kabupaten Sampang belum ada potensi ancaman dalam mengganggu stabilitas masyarakat jelang Pemilu 2024. Menurutnya, hingga saat ini situasi masih kondusif karena pengawasan dilakukan sejak jauh-jauh hari.
“Kami siap selalu, jika sewaktu-waktu ada penonjolan potensi kekacauan di bawah, seperti ada provokasi hingga alami pertengkaran antar warga,” imbuhnya.
Dengan begitu, pihaknya berharap anggota TNI bisa diterima oleh masyarakat Sampang. Begitupun masyarakat menerima keberadaan TNI dalam stabilitas keamanan.
“Jika ada persoalan di bawah segera lapor dan lakukan koordinasi bersama kami dengan cara baik tanpa mengedepankan emosi, sehingga terciptanya perdamaian,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengapresiasi dan memberi ucapan selamat atas peringatan HUT ke-78 TNI tahun ini. Namun menjelang pemilu 2024 pihaknya memastikan, kondusifitas dan stabilitas di Sampang terjaga.
“Kami bersama TNI Polri dan instansi daerah terus melakukan pemetaan, menjaga stabilitas dan keharmonisan masyarakat. Dan itu tidak hanya dilakukan saat menjelang pemilu, tetapi jauh-jauh hari sudah ditata dan dilakukan secara masif,” pungkasnya. (Alim/MH)
