maduraindepth.com – Menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, ratusan personel TNI, Polri, Pemkab Sampang, dan relawan menggelar apel kesiapsiagaan di Lapangan Wira Manunggal Wicaksana, Jumat (24/1/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Kabaglog Polres Sampang mewakili Kapolres Sampang AKBP Hartono.
Kabupaten Sampang dinyatakan rawan bencana banjir akibat luapan sungai yang menerima aliran dari wilayah utara. Berdasarkan data BMKG, puncak musim hujan di Jawa Timur diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2025. “Semua pihak, baik TNI, Polri, Pemkab, maupun relawan, harus bersinergi untuk mitigasi dan penanganan bencana secara optimal,” ujar AKBP Hartono dalam amanatnya.
Selain upaya pencegahan, apel ini juga memastikan kesiapan menghadapi dua agenda besar, yaitu peringatan Isra’ Mi’raj dan Tahun Baru Imlek. Polres Sampang telah menginstruksikan Kapolsek di seluruh kecamatan untuk menyiapkan lokasi pengungsian, jalur evakuasi, dan memastikan peralatan SAR dalam kondisi siap pakai.
“Langkah ini bertujuan mengurangi risiko bencana, termasuk korban jiwa, kerugian ekonomi, dan kerusakan lingkungan,” kata Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Andi Amin.
Melalui kerja sama semua pihak, diharapkan ancaman bencana di Sampang dapat diminimalkan, sehingga masyarakat tetap aman dan kondusif menjalani aktivitas.(Pur/MH)