maduraindepth.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) merencanakan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur sebesar 75 milliar.
Sambil menunggu keputusan pemerintah pusat, KPU Bangkalan sudah melakukan beberapa koordinasi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) untuk melakukan persiapan Pilkada.
“Sampai detik ini kan belum ada petunjuk terkait pemilihan bupati dan wakil bupati, jadi persiapan yang dilakukan baru pada tahapan koordinasi dengan pemerintah daerah dan DPRD Kab. Bangkalan terkait dana saving serta penyusunan perencanaan anggaran,” ujar Ketua KPU Bangkalan Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Senin (11/1).
Saat ditanya oleh tim maduraindepth.com Bangkalan terkait jumlah anggaran yang akan digunakan untuk melakukan Pilkada di Bangkalan, lelaki yang lekat disapa Zainal itu menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan rancangan anggaran dana yang sudah diajukan.
“Kita ajukan 78 M tapi belum finis karena RAB belum selesai,” jelasnya.
Diketahui, jika tidak ada perubahan Pilkada di Bangkalan akan dilaksanakan pada tahun 2023, sesuai dengan masa jabatan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangkalan sampai 2023.
“Kalau sesuai UU ya 2024, walaupun ada pembahasan di Komisi II DPR-RI terkait hal tersebut. Ada 3 opsi 2022, 2023 dan 2024,” papar pria kelahiran Madura tersebut.
Dijelaskan pula terkait pelaksanaan Pilkada di Bangkalan, KPU kabupaten hanya melaksanakan, jadi kapanpun pihaknya siap.
“Semoga pembahasan segera selesai sehingga persiapan dan perencanaan baik perencanaan anggaran dan teknis pelaksanaan bisa maksimal,” tutupnya. (SA/MH)
