maduraindepth.com – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pesona Mandangin menggelar Festival Pesisir pertama di tahun 2023. Sejumlah kegiatan yang digelar di antaranya pengobatan gratis, lomba puisi tingkat SD/MI, festival Al-Banjari, bazar kuliner, perekaman adminduk, hingga bersih-bersih pantai bersama komunitas scooterist.
Festival Pesisir I Pesona Mandangin dibuka Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Juwaini di lapangan Gelora Putra Mandangin, Sabtu (4/3). Kemudian dilanjut menabuh rebana oleh perwakilan HCML, Kodim 0828/Sampang, Camat, Pj Kades Mandangin dan Founder Pokdarwis sebagai tanda dibukanya Festival Pesisir.
Founder Pokdarwis Pesona Mandangin, Lukman Hakim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih. Sebab, festival pesisir ini pertama kali digelar di Pulau Mandangin. Dia mengaku, melalui kegiatan ini, potensi di Mandangin, baik alam maupun kulinernya akan terus dikembangkan.
“Festival Pesisir I ini sebagai langkah awal membuka semangat lagi untuk mengembangkan potensi wisata, alam, kuliner, kesehatan, dan pendidikan di Mandangin terus maju,” ucapnya.
Diterangkan, keterlibatan elemen masyarakat sangat dibutuhkan. “Pelaku usaha bisa berkembang, kualitas kesehatan dan keterampilan pemuda atau siswa terus diasah untuk terus berkarya,” ujarnya.
Specialist Relations HCML Ali Aliyudin mengatakan, setelah tiga tahun tidak ada kegiatan karena pandemi Covid-19, HCML kembali hadir menyapa masyarakat Pulau Mandangin melalui program pengembangan masyarakat (PPM). Menurut dia, Festival Pesisir I ini adalah inisiasi dari Pokdarwis Pesona Mandangin dan Sampang kreatif.
“Kita dukung kegiatan festival pesisir ini. Jika sukses, ke depannya akan lebih meriah lagi. Sehingga masyarakat Mandangin merasa senang,” terangnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat Pulau Mandangin. Selain itu diharapkan acara tersebut bermanfaat dan berkelanjutan. “HCML hadir untuk masyarakat Mandangin, sebagai wilayah terdampak operasi perusahaan,” tegasnya.
Sementara, Bupati Sampang Slamet Junaidi melalui Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sampang Juwaini menyampaikan, bahwa Mandangin sebagai wilayah dengan geografis sebagai pulau. Desa Mandangin sangat potensial untuk dikembangkan menjadi spot pariwisata Bahari.
“Pemkab Sampang sejak dulu memang berkomitmen untuk menggarap seluruh potensi wisata di Pulau Mandangin,” katanya.
Dijelaskan, sejumlah sektor wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan antara lain objek wisata pasir putih di ujung Barat, kekayaan alam bawah laut (snorkeling) dan wisata religi makam Bangsacarah. Termasuk soal penanganan permasalahan sampah yang harus melibatkan elemen masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya selsai saat ini saja, dan berharap terus berkelanjutan melalui kegiatan positif lainnya,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini