banner 728x90

Perahu Nelayan Sumenep Tabrakan, Tiga Orang Belum Ditemukan

Perahu nelayan tabrakan tenggelam di sumenep
Tim SAR gabungan melakukan pencarian tiga korban laka laut di perairan laut Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Rabu (26/6). (Foto: Polres Sumenep for MID)
banner 728x90

maduraindepth.com – Perahu Nelayan (PN) Sinar Lena GT02 alami kecelakaan laut setelah terlibat tabrakan di perairan pantai utara (Pantura) Kecamatan Batang-Batang, Sumenep. Peristiwa nahas itu, terjadi pada Rabu (26/6) sekitar pukul 03.30 dini hari.

Diketahui, PN Sinar Lena adalah milik Mahri, 35, warga Dusun Raas, Desa Banraas, Kecamatan Dungkek, Sumenep. Berdasar informasi yang dikantongi polisi, perahu nelayan Sumenep tersebut diduga tabrakan dengan kapal lain yang belum diketahui identitasnya. Titik kordinat terjadinya kecelakaan, diperkirakan sekitar kurang lebih 4,96 mil laut dari Pantai Lombang.

banner 728x90

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan, bahwa Mahri berangkat mencari ikan pada Selasa (25/6) pukul 22.00 malam. Dia ditemani oleh empat orang anak buah kapal (ABK). Mereka berlima, mencari ikan di perairan utara Desa Legung, Kecamatan Batang-Batang.

Identitas empat ABK yang ikut mencari ikan bersama Mahri, yaitu Amsun, 94, warga Dusun Peape, Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek. Kemudian, Saili, 33, warga Kecamatan Masalembu yang berdomisili di Desa Banraas. Selanjutnya, Sakben, 50, dan Madripak, 57, warga Dusun Raas, Desa Banraas.

“Setelah menabur jaring, lima orang nelayan itu tidur di perahu. Sekitar pukul 03.30 dini hari, tiba – tiba PN Sinar Lena diduga ditabrak oleh kapal yang tidak diketahui identitasnya,” ungkapnya, Rabu (26/6).

Baca juga:  Diterjang Ombak Besar, Puluhan Perahu Nelayan di Tlanakan Pamekasan Rusak

Berdasar informasi yang dikantongi polisi, ciri-ciri kapal yang menabrak PN Sinar Lena, yaitu berwarna kuning kombinasi putih. Kapal tersebut, diduga datang dari arah barat. Akibat benturan yang cukup keras, maka mengakibatkan lima ABK PN Sinar Lena terjatuh dari perahu dan tenggelam di laut.

“Dua orang awak kapal, berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang dan dibantu oleh nelayan yang lain,” tutur Widiarti.

Sedangkan, tiga orang awak kapal lainnya, belum bisa ditemukan. Untuk mencari keberadaan tiga ABK PN Sinar Lena yang tercebur ke laut, maka Tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran di sekitar perairan setempat.

“Basarnas dan Polairud melaksanakan rencana aksi bersama dengan nelayan yang menyelamatkan dua ABK,” jelasnya.

Untuk dua korban yang berhasil diselamatkan, sudah dipulangkan ke Desa Ban Raas, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek pada Rabu (26/6) siang, sekitar pukul 14.00. Sementara itu, Tim SAR gabungan, terus melakukan pencarian terhadap tiga orang ABK yang lain. (bus/*)

Baca Berita Menarik Lainnya DI SINI atau Ikuti Kami di Saluran Whatsapp

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90