HCML Tegaskan Koordinat Lokasi Kecelakaan KLM Putri Kuning Jauh dari Platform MAC

KLM putri kuning tenggelam di perairan gili genting MAC HCML
Ilustrasi. (IST)

maduraindepth.com – Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Husky – CNOOC Madura Limited (HCML) menjelaskan bahwa kecelakaan KLM Putri Kuning tidak terjadi di sekitar platform MAC. Sebab, koordinat lokasi kecelakaan jauh dari lokasi anjungan. HCML meyakini bahwa kapal yang diduga sarat muatan dan dihantam cuaca buruk itu bukan menabrak platform MAC HCML.

“Pertama-tama, kami menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa saudara kita yang menjadi korban kecelakaan KLM Putri Kuning. Namun, perlu kami sampaikan bahwa berdasarkan kondisi di lapangan, tidak ada kejadian kapal menabrak platform MAC HCML pada hari Rabu (19/7) ini,” kata Manager Regional Office and Relations HCML, Hamim Tohari, Kamis (20/7/2023).

Hamim menjelaskan, bahwa titik koordinat dalam rilis yang disampaikan pihak Polres Sumenep bukanlah koordinat Sumur MAC. “Informasi dari tim kami di lapangan, koordinat yang dirilis polres adalah Latitude -7.37681652 dan Longitude 113.91003326. Titik tersebut jauh dari sumur MAC,” paparnya.

Hal lain yang menguatkan bahwa laka laut tidak terjadi di sekitar platform MAC adalah adanya aktivitas 130 orang anggota tim project HCML yang menyelesaikan MOPU di Sumur MAC. “Tim tersebut bekerja dan tinggal di lokasi sumur (area offshore/lepas pantai, red). Jadi di sana ada sejumlah pekerja yang beraktivitas,” tambah Hamim.

Sebelumnya, sejumlah media massa memberitakan mengenai tenggelamnya KLM Putri Kuning. Informasi itu diperoleh berdasarkan rilis dari Humas Polres Sumenep.

Baca juga:  Agar Terhindar dari Covid-19, Warga Pulau Mandangin Lakukan Ritual Ini

Dalam rilis yang dibagikan pada Rabu 19 Juli 2020 pulul 20.16 di grup Whatsapp Mitra Humas Polres itu, informasi menyebut kecelakaan diduga akibat sarat muatan dan cuaca buruk. Sehingga KLM Putri Kuning GT.06 tenggelam diperairan Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, pada Rabu (19/7).

Sesuai rilis, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, sekitar pukul 02.00 WIB, KLM Putri Kuning tenggelam, diduga menabrak tiang rig pengeboran HCML MAC di perairan Gili Genting, Kabupaten Sumenep. Penyebabnya, karena faktor cuaca yang kurang mendukung dan kapal sarat dengan muatan. (*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto