Pemuda Desa Karduluk Kirim Surat Terbuka Untuk Bupati

Kondisi jalan di Dusun Topoar, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan. (Foto: FB Iklal Aljas Husein)

maduraindepth.com – Pemilik akun Facebook Iklal Iljas Husein, menjadi perhatian dunia maya khususnya masyarakat Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Pasalnya, statusnya dianggap jernih dalam memandang persoalan.

Pemuda asal Dusun Topoar itu, menjadi perbincangan dan viral setelah membuat surat terbuka untuk Bupati Sumenep, Komisi III DPRD Sumenep dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Sumenep.

banner auto

Surat terbuka tersebut, dia kemas dalam status kritikan soal infrastruktur jalan poros di desanya yang sejak lama tak tersentuh perbaikan maupun perawatan dari pemerintah setempat.

“Berkaitan dengan infrastruktur jalan yang ada desa saya (Karduluk), memang sudah waktunya mendapatkan perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Mengingat, jalan tersebut menjadi akses utama aktivitas warga, utamanya untuk melakukan kegiatan ekonomi,” tulis Iklal dalam surat terbuka yang ditunjukan ke Pemkab Sumenep itu, Jumat (29/11/2019).

Dia mengungkapkan, jika dirinya sebagai anak bangsa juga punya hak yang sama untuk mendapatkan jalan nyaman dan beraspal. Padahal, kata dia, sebagai bentuk keseriusan dan komitmen pemerintah pada infrastruktur, setiap tahunnya anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) selalu mengalami kenaikan yang cukup fantastis.

“Sehingga sudah seharusnya kami juga merasakan secara nyata kenyamanan dalam berkendara. Apalagi periode kedua dari presiden Jokowi ini sudah mau fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga sudah sewajarnya dan idealnya pembangunan infrastruktur itu selesai dari periode yang pertama,” urainya di Facebook.

Baca juga:  "Menjahit" Potensi Daerah Bersama Divisi Inkubator Talenta Gekrafs Kota Batu dan Komunitas Sampang Kreatif

Mantan Aktivis PMII Pamekasan ini juga mengaku, pernah mengadukan buruknya infrastruktur di desanya itu ke Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, perwakilan Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep.

Kendati demikian, keluh kesahnya itu tak membuahkan hasil positif hingga terhitung satu tahun sampai saat ini. Namun, dia tak patah semangat dan mengaku tetap akan memperjuangkan desanya tersebut.

“Kami punya harapan besar kepada Bupati Sumenep di sisa akhir jabatannya untuk menjadikan desa kami sebagai percontohan, bahwa jalan di desa hampir nol persen untuk mendapati jalan rusak,” papar dia.

Sementara, berkaitan dengan realisasi DD/ADD, Kepala Desa (Kades) Karduluk, Iksan, mengklaim perbaikan jalan poros desanya tersebut diproyeksikan perbaikan menggunakan DD/ADD Tahap III tahun 2019.

“Kita nunggu anggarannya, karena SPJ untuk pengajuan DD/ADD tahap III kan masih belum kita ajukan. Jadi pengerjaannya memang akan menggunakan DD/ADD tahap III, kalau sudah turun pasti akan dikerjakan,” dalihnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Sabtu (30/11).

Namun, hingga berita ini diterbitkan, maduraindepth.com belum berhasil memperoleh konfirmasi dari pihak Dinas PRKP dan Cipta Karya. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto