Pemkab Sumenep Kirim 10 Pekerja ke Kaltim, Kepala Disnaker: Untuk Uji Coba

Seorang pekerja sedang merawat bibit kayu ekalatus. (Foto: Istimewa)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan mengirim tenaga kerja ke Kalimantan Timur (Kaltim). Pengiriman tenaga kerja ini merupakan salah satu bentuk kerjasama Pemkab dengan PT Hutama Karya Energi (HKE).

Kepala Disnaker Sumenep, Muhammad Syahrial menyebutkan, tenaga kerja yang dibutuhkan untuk berkerja di Kaltim sebanyak 1.500 orang. Namun, hingga kini pihaknya hanya bisa memberangkat 10 orang ke Kaltim.

banner auto

“Dari kemarin kami tunggu, ternyata sudah terkumpul 10 orang yang siap berangkat, awal tahun ini berangkat,” ujarnya pada maduraindepth.com, Jumat (10/1/2020).

Dibeberkan, rencana pemberangkatan calon tenaga kerja tersebut sebenarnya dijadwalkan pada akhir 2019 lalu. Namun urung dilaksanakan dengan dalih terkendala oleh penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Sesampainya di Kaltim, pekerja yang dikirim dari Kabupaten Sumenep ini nantinya akan dipekerjakan untuk menanam bibit kayu ekalatus. Kayu tersebut merupakan bahan dasar kertas dan kain celana jeans.

Berita Terkait: Tenaga Kerja Sumenep Masih Belum Siap Berangkat, Kadisnaker: Menunggu Selesainya Pilkades

Dia mengungkapkan, sebanyak 10 orang yang akan dikirim ke Kaltim itu sebagai percobaan. “Sebenarnya ini kan uji coba, agar nanti jika yang 10 ini sukses, maka memberikan contoh kepada yang lain untuk bekerja di luar Madura,” ucap dia.

Dijelaskan, alasan pengiriman tenaga kerja ke Kaltim itu terpaksa dilakukan karena di Kabupaten Sumenep sendiri tidak ada lapangan pekerjaan. Sehingga Pemkab mempekerjakan rakyatnya hingga ke luar Madura.

Baca juga:  Pengangguran Sumenep Tinggi, Masyarakat Memilih Jadi TKI

“Di sini mana ada lapangan pekerjaan, makanya ini sebagi upaya. Jadi yang lain bisa niru. Semoga saja sukses,” tandas mantan Kepala DLH itu.

Diberitakan sebelumnya, untuk melihat kelayakan untuk calon pekerja dari Sumenep, Disnaker melakukan cek lokasi perkebunan berikut fasilitas untuk para pekerja yang disediakan oleh PT HKE. Hasilnya, lapangan pekerjaan tersebut dinilai layak. (MR/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto