maduraindepth.com – Banyaknya angka pengangguran di Sumenep, membuat masyarakat memilih merantau dan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumenep Mohammad Zaini.
Menurutnya masyarakat Bumi Sumekar yang notabene pengangguran lebih memilih menjadi TKI. “Masyarakat Sumenep banyak yang menjadi TKI, baik yang berangkat secara prosuderal maupun ilegal,” katanya, Senin (15/4/2019).
Anehnya, terang Zaini, masyarakat yang berangkat menjadi TKI kebanyakan warga kepulauan. “Kalau di daratan, cuma satu atau dua orang saja, dan itu mengikuti prosuderal. Namun bagi masyarakat kepulauan, yang menjadi TKI sangat melampaui batas,” terangnya.
Data yang disampaikan Disnaker Sumenep, TKI Malaysia tercatat sebanyak 45. Bahkan mulai awal Januari-April 2019, angka TKI dikabarkan terus bertambah, baik yang berangkat secara prosuderal, maupun lewat jalur ilegal. (mr/ns)