Pemkab Pamekasan Sediakan Beasiswa Kuliah Kedokteran di Unair

Beasiswa Kedokteran Pamekasan Unair
Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini. (FOTO: Umarul Faruk/MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur resmi menjalin kerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Kerjasama dalam bidang tri dharma perguruan tinggi ini terkait pemberian beasiswa bagi orang tidak mampu pada jurusan kedokteran.

Kerjasama tersebut dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Pamekasan yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Akhmad Zaini dan Unair Surabaya, Selasa (11/5) pekan lalu.

banner auto

Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan universitas ternama itu di jalur mandiri kemitraan jurusan kedokteran. Beasiswa tersebut khusus bagi kaum muda Pamekasan yang memiliki kemampuan akademik, namun ekonominya terbatas.

“Tanpa MoU itu, kita tidak bisa memberikan rekomendasi untuk jalur mandiri kemitraan itu,” kata Akhmad Zaini, Selasa (18/5).

Mantan Kabag Kesra Pemkab Pamekasan itu menerangkan, salah satu poin yang termaktub dalam teks MoU tersebut menerangkan bahwa Pemkab Pamekasan melakukan kerjasama di bidang tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, Unair sangat mengapresiasi MoU yang dilakukan Pemkab Pamekasan lantaran dianggap memiliki kepedulian tinggi terhadap investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan.

Pemberian beasiswa itu merupakan realisasi dari salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di bidang pendidikan dengan memfasilitasi masyarakat tidak mampu untuk kuliah di jurusan kedokteran. Targetnya, lahir dokter-dokter berkualitas dari kalangan orang tidak mampu yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Baca juga:  Ribuan Petani Garam Madura Demo Kantor Pemprov Jatim

“Kita tunggu saja, insya Allah tahun ini ada yang berminat ikut beasiswa yang difasilitasi Pemkab Pamekasan ini. Kita ingin membantu masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, tetapi terbatas kemampuan ekonominya untuk kuliah di kedokteran karena mahal,” pungkasnya. (RUK/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto