Pemdes Pulau Mandangin Alokasikan DD 2023 untuk Pembangunan Jalan Rabat Beton di 12 Lokasi

Pulau Mandangin
Proses pengerjaan jalan rabat beton di Pulau Mandangin. (FOTO: Alimuddin/MiD)

maduraindepth.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Pulau Mandangin mengalokasikan Dana Desa (DD) tahun 2023 untuk pembangunan jalan desa. Hal ini dibuktikan sejumlah titik yang dibangun dengan menggunakan rabat beton.

Terbaru, pencairan DD termin III dialokasikan untuk pembangunan jalan desa yang tersebar di tiga titik. Yakni dusun barat, tengah dan timur.

Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Pulau Mandangin, Choirul Anam menyampaikan, seluruh pembangunan jalan rabat beton yang bersumber dari DD termin I, II dan III dirampungkan tahun ini.

Bangun Jalan Rabat Beton di 12 Titik

Pekerja sedang membuat adonan cor yang akan digunakan untuk rabat beton. (FOTO: Alimuddin/MiD)

Untuk DD termin I dialokasikan untuk pembangunan jalan rabat beton di dua dusun dengan lima lokasi pembangunan. Yaitu di Dusun Candin dan Kramat.

“Yang sudah dikerjakan, Dusun Candin ada tiga lokasi. Pertama, ukuran panjang 42 meter dan lebar 3,3 meter, kedua panjang 117 meter dan lebar 4 meter, serta ketiga ukuran panjang 103 meter dan lebar 4 meter,” bebernya, Jumat (27/10).

Kemudian di Dusun Kramat terdapat dua lokasi. Pertama, ukuran panjang 301 meter x lebar 3 meter, kedua, panjang ukuran 189 meter x lebar 4,1 meter.

Sementara untuk DD termin II terdapat empat lokasi pengerjaan pembangunan jalan rabat beton. Dari empat lokasi itu, dua diantaranya ditempatkan di Dusun Candin.

Lokasi pertama, sepanjang 305 meter x 3,3 meter. Lokasi kedua, sepanjang 218 meter x 4,01 meter.

Baca juga:  Di Bawah Pimpinan Khofifah-Emil, AHY Dorong Pembangunan Jatim

“Termin II DD 2023 ini ada empat lokasi,” ungkapnya.

Kemudian untuk DD termin III, pengerjaan pembangunan ditempatkan di tiga lokasi. “Jadi total pembangunan jalan rabat beton dari DD desa Mandangin berjumlah dua belas titik,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut Choirul Anam, pembangunan rabat beton jalan untuk termin III DD 2023 masih dalam proses pengerjaan. Terbaru, yang sudah selesai dilaksanakan di jalan Dusun Kramat dengan ukuran panjang 169 meter x 3,3 meter.

“Untuk di jalan Dusun kramat sudah dibangun dan dikerjakan lima hari yang lalu, selanjutnya bangun di Dusun Candin satu lokasi dan Dusun Barat satu lokasi, akan selesai semua di tahun ini,” terangnya.

Ia menjelaskan, tujuan utama dibangunnya jalan rabat beton tahun ini menggunakan DD untuk meningkatkan akses ekonomi warga. Termasuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat desa saat hendak melintas.

“Kami berharap saling menjaga dan merawat fasilitas umum yang sudah dibangun,” harapnya.

Warga: Terima Kasih Sudah Bangu Jalan Desa

Rabat Beton
Pengerjaan jalan rabat beton yang bersumber dari DD termin III Pulau Mandangin diperkirakan akan selesai dalam lima hari kedepan. (FOTO: Alimuddin/MiD)

Pembangunan yang dilakukan Pemdes Pulau Mandangin dirasakan oleh masyarakat setempat. Seperti yang diungkapkan oleh Warga Dusun Kramat, Zaini.

Zaini mengaku bersyukur karena akses jalan di kampungnya sudah dibangun. Menurutnya, pembangunan itu tidak hanya dirasakan oleh dirinya saja, tapi warga yang lain juga merasakan.

“Kami bersyukur, karena jalan sudah dibangun rabat beton. Ini akan menambah warga untuk berjualan di pinggir jalan, apalagi sebentar lagi musim hujan pasti di jalanan tidak becek lagi,” ungkapnya.

Baca juga:  Jelang Ramadhan, Penumpang Kapal Tujuan Pulau Mandangin Meningkat

Mantan Kades Dukung Pembangunan

Hal senada juga diungkapkan mantan Kades Pulau Mandangin, Saiful Anam. Ia menyatakan dukungannya terkait pembangunan jalan desa tersebut.

Menurutnya, Pulau Mandangin sangat membutuhkan perbaikan jalan untuk memudahkan akses masyarakat. Terlebih bisa meningkatkan perputaran ekonomi warga.

“Kalau jalannya sudah bagus maka tak sedikit warga buka lapangan pekerjaan, seperti berjualan di pinggir jalan, dan akses sepeda motor atau kendaraan lainnya,” ucapnya.

Saiful berharap, pembangunan terus dilakukan. Pasalnya masih ada sejumlah tirik jalan yang perlu diperbaiki.

“Jika ada anggaran, pembangunan jalan yang sudah rusak parah perlu dirabat beton menggantikan paving, baik di jalan desa maupun kampung sebagai akses bagi anak-anak berangkat sekolah atau warga yang mau pergi ke Masjid untuk salat,” harapnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *