maduraindepth.com – Pokdarwis Pesona Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang kembali melakukan monitoring pohon yang ditanam di lima Pondok Pesantren (Ponpes) di Sampang, Madura, Sabtu (11/2). Tujuannya, memastikan kondisi pohon tumbuh dan terawatt dengan baik.
Kali ini, monitoring menggunakan metode hitungan kuantitatif dan kualitatif. Metode itu digunakan untuk memastikan jumlah pohon serta kendala pertumbuhan selama ditanam.
Founder Pokdarwis Pulau Mandangin, Lukman Hakim mengatakan, monitoring dilakukan ke empat kalinya. Sebelumnya, di masing-masing Ponpes diberi dua botol cairan road map tanaman. Tujuannya untuk memberikan rangsangan pada tanaman, agar akar dan daunnya kuat dan tumbuh dengan baik.
“Setiap tahapan monitoring, kami lakukan pendataan dan analisis perkembangan tumbuhan, sehingga diketahui kesulitan dan kendala yang ada,” ungkapnya, Senin (13/2).
Lebih lanjut, Lukman menyebut, monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sinkronisasi pelaksanaan kegiatan penanaman dengan rencana yang dibuat, serta mengidentifikasi masalah yang timbul sedini mungkin. Sehingga dapat diambil tindakan koreksi dan perbaikan dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan berikutnya.
“Setelah diberi cairan road map, sebagian tanaman hidup dan terlihat sudah banyak yang berkembang, meski ada beberapa kendala yang ada, seperti minimnya perawatan hingga beberapa tumbuhan terkena penyakit hama,” tuturnya.
Namun, kata aktivis asal kepulauan itu, setelah dilakukan sejumlah tahapan monitoring sejak 1 Januari hingga 11 Februari 2023, tim telah mendapatkan laporan perkembangan tanaman secara lengkap. Mulai dari jumlah maupun penyebab proses pertumbuhan tanaman.
“Kami pastikan jumlah droping awal tanaman sama dengan jumlah saat ini, sebab kemungkinan tanaman ada yang mati, layu, tidak tertanam, masih hidup, hingga diambil orang,” terangnya.
Monitoring dilakukan oleh lima petugas yang menyebar ke beberapa titik lokasi. Meliputi Ponpes Assirojiyyah, Al-Badriyah, Assaidiyah, An-Najah, dan Ponpes Tanwirul Islam II.
“Dari hasil monitoring, kondisi tanaman di beberapa Ponpes tumbuh dengan baik dan tidak terjangkit penyakit tertentu,” kata Lukman.
Diharapkan, setiap penanggungjawab tanaman di Ponpes selalu memantau, merawat tumbuhan hingga benar-benar hidup. Sehingga nantinya jika sudah berbuah bisa dirasakan manfaatnya.
“Kami juga berikan honor kepada penanggungjawab tanaman, sebagai bentuk kerjasama dan berharap tetap ada rasa peduli menjaga tumbuhan dengan baik,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini