Santri di Bangkalan Tewas Usai Dikeroyok Senior, Polisi Amankan 15 Orang

santri dikeroyok senior di ponpes bangkalan
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya saat konferensi pers. (Foto: Romi/MID)

maduraindepth.com – Salah satu santri pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Geger, Bangkalan tewas usai di keroyok seniornya, Selasa (8/3) malam. Atas kejadian itu, Polres Bangkalan langsung memeriksa beberapa orang saksi.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari Ponpes atas peristiwa pengeroyokan yang menyebabkan BT (inisial), 16, hingga meninggal dunia. Diterangkan, korban menghembuskan nafas terakhirnya saat dirawat di Puskesmas setempat.

Bangkit mengatakan, BT merupakan warga Desa Bulu Agung, Kecamatan Klampis. “Saat ini kami mengamankan 15 orang saksi dan sementara hingga saat ini masih 5 orang yang diperiksa,” tuturnya, Rabu, (8/3).

Menurut dia, BT mengalami luka lebam di punggung, tangan dan dada. Namun sampai saat ini, polisi masih mendalami motif pengeroyokan oleh para senior santri di salah satu Ponpes di Bangkalan tersebut hingga mengakibatkan korban tewas.

“Kalau kejadiannya itu semalam, Selasa (7/3) pukul 22.00. Kami saat ini masih memeriksa saksi-saksi,” jelasnya singkat. (RM/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *