Meninggalnya TKI Asal Sumenep, Kadisnaker Sebut Ilegal

Kadisnaker Sumenep, M. Syahrial. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang meninggal di Negara Malaysia, ternyata tidak terdata di Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumenep.

Kepala Dinas Disnaker Sumenep, M. Syahrial menyebutkan bahwa tidak ada nama ataupun data TKI asal Sumenep yang berangkat ke Malaysia.

“Saya belum tahu secara pasti seperti apa, sebab saya sedang di luar Kota. Hanya saja setelah saya tanyakan ke staf Kantor, TKI tersebut ilegal,” ungap dia, saat dihubungi maduraindepth melalui sambungan selularnya, Ahad (5/1).

Bahkan, M. Syahrial mengatakan, jika banyaknya TKI ilegal asal Kabupaten Sumenep yang tetap memilih berangkat, meski tak penuhi persyaratan.

“Ya begini kalau ilegal, kelangkapan data mereka tidak punya. Di Disnaker datanya tidak ada. Jadi kami sulit untuk berkomunikasi atau mendapatkan datanya,” kata dia.

Ditanya soal kepulangan jenazah asal Sumenep tersebut, mantan Kadis Lingkungan Hidup (DLH) ini, masih akan mencari informasinya secara mendalam.

“Artinya kami masih mencari tahu tentang keberadaannya. Saya juga dengar kemarin di Surabaya, dan beberapa berita media online,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Moh. Suji (53), salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia di Negara Malaysia.

Moh. Suji, meninggal dunia pada Sabtu (4/12/2020) kemarin, menjelang sholat subuh di Masjid Gombak Utara, Negara Bagian Selangor. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto