maduraindepth.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sumenep tahun 2024 tampaknya akan berlangsung sengit. Sebab, dua pasangan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) yang mendaftar pada pesta demokrasi di Kota Keris ini sama-sama memiliki dukungan kuat.
Salah satunya, dukungan untuk pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo bersama KH Imam Hasyim (FAHAM). Pasangan tersebut, memperoleh dukungan dari sembilan partai politik (Parpol). Meliputi, dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berhasil memenangkan 11 kursi pada Pemilihan Umum (Pemilu) Februari 2024 kemarin.
Selanjutnya, dukungan untuk FAHAM juga datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memperoleh 10 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep. Kemudian, dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan total raihan lima kursi.
Berikutnya, FAHAM mendapat dukungan dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang memiliki satu kursi di DPRD Sumenep. Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapatkan dua kursi, turut memberikan dukungan untuk FAHAM.
Partai besutan mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Partai Demokrat ikut mengusung FAHAM di Pilkada Sumenep 2024. Partai ini, berhasil meraih tujuh kursi DPRD di Kota Keris.
Tidak hanya itu, Partai Bulan Bintang (PBB) yang meraih satu kursi juga ikut bergabung dalam koalisi gemuk tersebut. Bahkan, Partai besutan Prabowo Subianto, yakni Gerindra yang mendapatkan dua kursi juga mengusung FAHAM.
Termasuk juga, Partai NasDem yang merupakan besutan Surya Paloh, juga memberikan dukungan bagi bakal calon dari pertahana. Partai tersebut, memperoleh lima kursi pada pileg tahun ini. Sehingga, total dukungan dari sembilan parpol untuk mendukung pasangan FAHAM di Pilkada Sumenep 2024 berjumlah sebanyak 44 kursi.
Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, bahwa pada pesta demokrasi tahun ini pihaknya tetap mengusung visi dan misi yang sama seperti Pilkada tahun 2020. “Lanjutkan Bismillah Melayani,” ungkapnya kepada awak media saat mendaftar ke KPU Sumenep, Kamis (29/8).
Sedangkan, prioritas program yang menjadi fokus perhatiannya jika terpilih kembali untuk memimpin Kota Keris, terdapat empat poin. Yaitu di antaranya adalah penguatan ekonomi, penguatan kesehatan, penguatan sosial dan penguatan digitalisasi.
“Yang kurang baik akan diperbaiki, yang sudah baik akan dipertahankan,” tegasnya.
Optimis Bersaing Meski Tak Miliki Koalisi Gemuk
Sedangkan, pasangan bacabup-bacawabup kedua yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep untuk maju di Pilkada 2024, juga tidak kalah kuat. Pasangan tersebut, adalah KH Muhammad Ali Fikri bersama Kiai Unais Ali Hisyam (FINAL).
Diketahui, pasangan FINAL di Pilkada Sumenep 2024 ini, diusung oleh delapan parpol. Hanya saja, dari semua parpol itu, yang memiliki perolehan kursi pada pileg tahun ini, terdapat satu partai. Yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan jumlah perolehan enam kursi.
Sisanya, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gelora dan Partai Ummat. Kemudian Partai Buruh, Partai Perindo dan Partai Garuda. Untuk delapan parpol tersebut, tidak memperoleh jatah kursi sama sekali di DPRD Sumenep.
Meskipun demikian, dukungan untuk pasangan FINAL didominasi datang dari kelompok masyarakat. Mulai dari kalangan masyarakat umum, tokoh agama hingga santri. Kelompok masyarakat yang mendukung, salah satunya tergabung dalam Muhibbin Mas Kiai.
Selanjutnya, FINAL juga mendapat dukungan dari kelompok masyarakat yang tergabung dalam Laskar Mas Kiai. Termasuk juga, kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD).
Selain itu, dukungan untuk pasangan ini juga datang dari Brigade Mas Kiai. Selanjutnya, dukungan dari GP Aswaja, Laskar Jokotole, Santri Demokrasi dan Kiai Pejuang. Simpatisan pasangan FINAL ini, kompak mengantarkan pasangan tersebut saat mendaftar ke Kantor KPU Sumenep, Kamis (29/8).
Kiai Muhammad Ali Fikri optimis untuk bisa menang dalam kontestasi Pilkada Sumenep 2024. Meskipun di samping itu, banyak parpol koalisi yang ternyata berbelok haluan saat menjelang masa pendaftaran. “Pasti optimis menang,” ucapnya.
Mengenai tagline di Pilkada Sumenep 2024, pihaknya mengangkat jargon Sumenep bermanfaat. Kata Mas Kiai, sapaan akrab Ali Fikri, banyak kekayaan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di Kota Keris yang seharusnya dapat dikelola dengan baik.
“Makanya kami mengusung tagline Sumenep Bermanfaat. Karena, kami akan memberikan kebermanfaatan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (bus/*)
Baca Berita Menarik Lainnya DI SINI atau Ikuti Kami di Saluran Whatsapp
