maduraindepth.com – Mayat tanpa identitas ditemukan di sekitar perairan Pulau Mandangin, Sampang, sekitar pukul 15.00 WIB. Tim gabungan berhasil mengevakuasi mayat tersebut dan langsung dibawa ke RSUD Sampang untuk dilakukan otopsi.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro melalui Kanit Gakkum Sat. Polairud, Aiptu Haryadi mengatakan penemuan mayat di tengah laut berawal dari laporan security Guard HCML (Husky-CNOOC Madura Limited) kepada Kasat Polairud Polres Sampang.
“Iya diporkan ada sesosok mayat yang terapung di dekat Rig HCML,”ucapnya, Kamis (4/1).
Kemudian, setelah mendapatkan informasi tersebut tim gabungan dari PolAirud, BPBD, Basarnas, Agisena BPBD Jatim, dan PMI Sampang langsung mendatangi TKP menggunakan Kapal Polisi nomor lambung KP X-1045.
“Saat tiba di lokasi melihat mayat dalam keadaaan telanjang dengan posisi tengkurap mengambang,” kata Aiptu Haryadi.
Saat melakukan evakuasi, personil Sat. Polairud Polres Sampang mengalami kesulitan mengangkat mayat ke atas kapal, lantaran seluruh tubuh mayat membengkak dan sebagian hancur, dengan warna kulit sudah memutih.
“Identitas mayat belum diketahui, dan sudah dibawa ke RSUD Mohammad Zyn Sampang oleh petugas PMI dan Tim SAR Basarnas Sumenep untuk dilakukan otopsi,” terangnya.
Sementara, Koordinator SAR Basarnas Sumenep Nanang Pujo menyampaikan, bahwa mayat yang dievakuasi personil Sat Polairud Polres Sampang diperkirakan sudah berada di laut selama lebih empat hari.
“Kamii belum bisa memastikan dengan jelas jenis kelamin mayat yang ditemukan ini, karema dalam posisi tengkurap dan mengambang. Kita tunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit Sampang,” ungkapnya.
Semantara, hingga berita ini ditayangkan dari pihak RSUD dr. Muhamamd Zyn belum memberikan keterangan resmi, terkait hasil otopsi mayat itu meski sudah dikonfirmasi via telpon. (Alim/*)
