maduraindepth.com – SKK Migas, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menggelar safari ramadhan di Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Sumenep, Selasa (21/5).
Tokoh masyarakat dan sejumlah kepala desa kompak menghadiri acara yang sekaligus mempererat silaturrahim. Selain itu, perangkat desa dan tokoh agama juga dilibatkan.
Acara tersebut merupakan kali ke tiga. Di antaranya pernah digelar di Pulau Mandangin Sampang. Penepatan acara safari ditentukan lantaran Pulau Sapudi bagian dari akses ring pengeboran.
Camat Nonggunong Mohammad Rais Yusuf berterima kasih kepada korporasi perusahaan HCML di bawah naungan SKK Migas. Kerja sama tersebut diharap tidak putus hanya di kegiatan ramadhan. Melainkan bisa berkepanjangan.
Baca juga: Pererat Silaturahmi, HCML Buka Bersama 250 Warga Pulau Mandangin
“Kita lihat sendiri, siapa saja yang hadir? Semua kompak. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kepala desa,” kata pria asal Kecamatan Ganding itu.
Menurut Yusuf, kemitraan dengan HCML harus saling dijaga. Sebab pada kegiatan eksplorasi nanti, pro-kontra masyarakat bisa terjadi. Dari itu, jika kemitraan longgar, masyarakat bisa terurai. Sebaliknya apabila dijaga, konflik diyakini akan lebih bisa diminimalisir.
“Tapi Alhamdulillah, pihak masyarakat dengan HCML dari dulu sudah bermitra dengan baik, dan semoga ini terus berjalan,” harapnya.
Sr. Head of Relation HCML Hamim Tohari melalui Humas Vilos Askuripson mengatakan, sumur pengeboran di sekitar wilayah Pulau Sapudi bernama MDA-MBH-MDK. Wilayah tersebut merupakan kawasan TNI Angkatan Laut.
“Tapi tidak apa-apa. Kami dengan TNI, baik,” kata dia.
Kesempatan hadir di acara safari ramadhan, sebagai kiprah penguatan silaturrahim dengan warga kepulauan. Vilos berterima kasih disambut antusias. Bersama masyarakat, HCML disampaikan akan terus bermitra. (NR/MI)
