maduraindepth.com – Lurah Dalpenang, Kecamatan Sampang, Dwi Budiyatno mengundang Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Sampang di pendapa setempat, Senin (9/5) lalu. Kegiatan ini dilakukan guna mencari solusi masalah sampah yang masih terjadi di kelurahan Dalpenang.
“Kami mengajak rekan-rekan FPRB untuk memikirkan sampah yang ada di kelurahan Dalpenang. Bagaimana solusinya agar dapat dikelola dengan baik,” ucap Yatno, panggilannya, Kamis (9/6).
Mantan Sekretaris Kelurahan Rongtengah itu mengaku kewenangan sampah ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Hanya saja, kata Yatno, DLH hanya membersihkan sampah yang berada di pinggir jalan raya atau jalan utama, sementara di perkampungan masih belum masuk pengelolaan DLH.
“Karena itu kami mengundang FPRB untuk ikut serta memikirkan hal ini,” ungkapnya.
Sementara itu, aktivis FPRB, Hendra mengaku siap membantu kelurahan Dalpenang dalam hal pengelolaan sampah. Pihaknya juga berjanji siap mengambil sampah di setiap RT.
“Karena itu kami meminta kepada Lurah Dalpenang adanya tim perbantuan di setiap lokasi untuk memilah sampah sebelum dilakukan pengangkutan,” jelasnya.
Hendra menambahkan, setiap orang yang masuk tim perbantuan secara tidak langsung akan menjadi karyawan dan dibayar oleh FPRB.
“Dengan ini kami juga membuka lapangan kerja bagi pengangguran di kelurahan Dalpenang,” tandasnya.
Hendra menuturkan, FPRB juga telah melakukan hal yang sama di beberapa lokasi. Diantaranya, kecamatan Jrengik, kelurahan Gunung Sekar, dan beberapa lokasi lainnya. Dengan demikian, kata Hendra, FPRB dapat membantu tugas-tugas DLH.
“Saat ini kami memiliki 3 orang karyawan yang bertugas melakukan pengangkutan,” ucapnya. (Rif/AW).