maduraindepth.com – Lion Air memperkenalkan rute baru langsung Kendari melalui Bandar Udara Haluoleo di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (KDI) tujuan Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB). Rute penerbangan ini dimulai hari ini, Jumat (19/1) dengan frekuensi penerbangan setiap hari (7 kali seminggu).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan, rute ini akan menjadi salah satu rute menarik dan digemari oleh wisatawan, pebisnis, dan masyarakat. Sebab maskapai ini menawarkan berbagai keuntungan dan kemudahan.
Pertama, memberikan kesempatan bagi para pelancong, pebisnis, dan wisatawan untuk menikmati keindahan dan keragaman dua kota ini dengan lebih mudah dan cepat. Kedua, memudahkan perjalanan melalui aplikasi BookCabin, yang dapat digunakan untuk memesan tiket pesawat, hotel, dan check in online.
Ketiga, Rute ini sebagai opsi terbaik bagi mereka yang ingin menjelajahi keindahan Surabaya tanpa harus
melalui proses transit.
“BookCabin memberikan diskon Rp 50.000 setiap pemesanan tiket,” terang Danang melalui keterangan tertulis yang diterima maduraindepth.com, Jumat (19/1).
Aplikasi BookCabin dapat diunduh melalui Google Play Store atau App Store. Ketersediaan jadwal penerbangan langsung, Lion Air memberikan kemudahan dan kepastian perjalanan bagi para wisatawan, pebisnis dan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki agenda padat.
Jadwal Penerbangan Sulawesi Tenggara-Surabaya
- Kendari (KDI) – Surabaya (SUB): nomor terbang JT-727, jadwal berangkat pukul 17.10 WITA dan tiba pukul 18.05 WIB
- Surabaya (SUB) – Kendari (KDI): nomor terbang JT-722, jadwal berangkat pukul 13.30 WIB dan tiba pukul 16.25 WITA
Danang menerangkan, rute ini dibuka guna mendukung percepatan pengembangan perekonomian, karena memfasilitasi mobilitas dan
konektivitas antara dua kota yang memiliki potensi besar.
Peningkatan konektivitas ini diharapkan membuka peluang baru bagi sektor pariwisata dan perdagangan. Kemudian juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kota-kota yang dilayani.
Danang menjelaskan, Kendari merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Kota ini menjadi kota dengan ragam wisata, seperti Pulau Labengki, Air Terjun Moramo, Taman Hutan Raya Murhum dan lain-lain.
Di sisi lain, kota ini menjadi pusat perdagangan dan jasa di wilayah timur Indonesia, dengan sektor pertanian, perikanan, pertambangan sebagai andalan.
Sementara Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur, sebagai kota metropolitan pusat bisnis, pendidikan, dan budaya. Kota ini menawarkan kegiatan wisata di Monumen Kapal Selam, Ekowisata Mangrove, dan lain lain.
Surabaya menjadi gerbang menuju kota-kota lain di Jawa Timur, seperti Malang, Batu, Bromo, dan lain-lain. (*/MH)
