Kunjungi Bangkalan, Sandiaga Uno Isi Materi Santri Digitalpreneur di Ponpes Syaikhona Moh Cholil

Sandiaga uno di ponpes syaikhona moh cholil bangkalan
Sandiaga Uno di Ponpes Syaikhona Moh Cholil Bangkalan. (Foto: Romi/MID)

maduraindepth.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno mengisi pelatihan bertema Santri Digitalpreuner Indonesia 2023 di Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikhona Moh Cholil Bangkalan, Jumat (14/7). Sejumlah santri dari berbagai Ponpes di Kota Dzikir dan Shalawat juga ikut hadir pada kegiatan tersebut.

Pengasuh Ponpes Syaikhona Moh Cholil Bangkalan, KH Nasih Aschal menyampaikan, bahwa dengan kedatangan Menparekraf RI, akhirnya ada juga yang menyoroti potensi para santri. Karena, menurut dia, santri juga berpeluang dan bisa bersaing di era milenial saat ini.

“Dengan kedatangan bapak Menteri Sandiaga Uno ini, kami merasa ternyata santri ini menjadi sorotan. Ini akan menjadi wawasan baru bagi kami,” tuturnya.

Diterangkan, dengan program pelatihan Santri Digitalpreuner itu, diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Bahkan KH Nasih menilai, santri akan betul-betul semangat apabila berbicara tentang ekonomi kreatif.

“Karena santri dituntut banyak bagaimana mereka bisa sukses dan berhasil untuk bisa memberikan kontribusinya minimal bisa mensejahterakan kehidupan keluarganya,” jelasnya.

Sementara itu, Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, santri harus siap dengan digitalisasi. Karena ekonomi kreatif saat ini harus bisa berinovasi, adaptasi dan kolaborasi untuk menjadi sukses.

“Tidak bisa itu-itu aja kita harus ada inovasi, tidak bisa kita takut karena harus beradaptasi dan tidak bisa sukses kita harus berkolaborasi. Tiga itu harus santri miliki,” ujarnya.

Baca juga:  Fasilitas Warkop di Eks PJKA Pamekasan Picu Rendahnya Pendapatan

Sandiaga Uno menegaskan, bahwa menjadi pengusaha jangan takut gagal, karena dibalik kegagalan pasti ada kesuksesan. Bahkan dia berjanji akan mengundang salah satu santri terbaik dari Bangkalan untuk mewawancarai dia di konten Podcast Youtubenya.

“Dari data yang saya punya, jika 40 ribu Ponpes yang ada di Indonesia dan salah satunya yakni Ponpes Syaikhona Moh. Cholil ini. Karena 5 juta santri ini adalah aset bangsa. Saya yakin dengan pendidikan yang fokus kepada konten-konten yang kreatif berakhlakulkarimah dan bertabur Islami, maka 1 persen saja dari 5 juta santri, sanggup 50 ribu konten perhari untuk menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk maju,” pungkasnya. (RM/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto