Kepulangan PMI Asal Sampang Lebih Tinggi Ketimbang Tiga Kabupaten di Madura

PMI Sampang
Saat PMI asal Sampang tiba di posko Covid-19. (FOTO: Naker Sampang for MI)

maduraindepth.com – Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang terus berdatangan. Dalam empat bulan terakhir, tercatat sebanyak 3.153 PMI yang sudah tiba di kampung halaman.

Alasan mereka kembali ke tanah air beragam. Ada yang disebabkan karena dideportasi, pulang sendiri dan bahkan ada yang putus hubungan kerja (PHK) dengan tempat mereka bekerja di luar negeri.

Plt. Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan DPMPTSP dan Naker Sampang, Agus Sumarso mengungkapkan, sejak tanggal 30 April hingga 22 Agustus 2021 ada sebanyak 3.153 PMI yang sudah tiba di kampung halaman. Jumlah ini tidak termasuk dengan mereka yang kabur.

“Sebenarnya data di pemerintah pusat untuk PMI asal Sampang sebanyak 3.226 orang, namun ada sebagian dari mereka yang kabur,” ujar Agus pada jurnalis maduraindepth.com, Senin (23/8).

Menurutnya jumlah tersebut lebih tinggi dibanding tiga kabupaten lainnya di Madura. “Kabupaten Bangkalan sekitar 1.238 PMI, Pamekasan sejumlah 1.617 orang, Sumenep ada 789 PMI yang sudah tiba. Hari ini Sampang jadi juara satu soal kepulangan PMI,” katanya.

Dia menginformasikan, hari ini ada sebanyak 30 PMI yang sudah tiba di Kabupaten Sampang. Sedangkan pada Selasa (24/8) besok akan ada 40 PMI yang akan dijemput.

Pihaknya menegaskan, pemerintah daerah hanya menjemput kepulangan PMI yang negatif Covid-19. Sementara PMI yang positif Covid-19, harus menjalani masa isolasi di sejumlah rumah sakit (RS) rujukan sebelum mereka tiba di daerah asalnya. Seperti di RS Lapangan Indrapura.

Baca juga:  Pabrik Rokok di Pamekasan Sumbang Pendapatan DBHCHT

Pemerintah daerah hingga kini belum bisa memprediksi berakhirnya gelombang kepulangan PMI ke Kabupaten Sampang. Seiring dengan kondisi saat ini, kemungkinan hingga beberapa bulan kedepan akan masih banyak PMI yang akan berdatangan.

Malahan, berdasarkan informasi yang diterima dari Ikatan Keluarga Madura (IKM), saat ini ada sebanyak 1.500 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang siap dipulangkan oleh pemerintah.

“Ditambah secara mandiri, belum lagi yang dideportasi akan dipulangkan ke Indonesia,” ucapnya.

Masih Menerima Pemberangkatan PMI

Meskipun banyak PMI yang pulang ke tanah air, DPMPTSP dan Naker Sampang masih membuka penerimaan TKI legal. Pasalnya saat ini ada beberapa negara bisa yang bisa menerima, seperti Jepang dan negara di bagian eropa.

Agus mengkonfirmasi, untuk tahun ini sudah ada sebanyak 20 pekerja resmi yang siap berangkat. Namun tidak sedikit juga yang enggan dan menolak tawaran bekerja di luar negeri.

Alasan mereka bermacam-macam. Ada yang beralasan karena jauh dan tidak memiliki ijazah.

“Kami sudah menawarkan bagi masyarakat yang telah mengikuti pelatihan untuk bekerja di luar negeri,” tutupnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto