maduraindepth.com – Guna mendeteksi penyebaran kasus lumpuh layu (Flaccid Paralysis) atau polio, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Mandangin melakukan Sub Pin Polio putaran pertama kepada ratusan anak usia dini.
Kepala Puskesmas Mandangin, dr Nur Anisah mengatakan, kegiatan Sub Pin Polio putaran pertama ini dilaksanakan besama kader posyandu se Mandangin.
“Alhamdullah berjalan lancar, acara dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai selesai, bertempat di posyandu, Paud/TK, dan SD se Pulau mandangin,” ucapnya, Rabu (17/1).
Dikatakan, dalam kegiatan itu menyasar ke sejumlah lembaga pendidikan dan posyandu di desa setempat. “Total sasaran yang kami target sebanyak 532 balita, hasilnya hanya ada 449 karena ada kesenjangan sebanyak 83 anak. Juga ada balita yang tidak hadir ke posyandu,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kader posyandu agar terus melakukan sweeping balita yang terdekat, dan meminta agar kader lebih aktif mengajak ibu balita datang ke posyandu.
“Kerjasama dan kesadaran bersama harus terus ditangan, semoga sinergitas untuk keshatan masyarakat mandangin terus ada,” harapnya.
Berikut daftar posyandu dan lembaga pendidikan yang masuk dalam kegiatan Sub Pin Polio putaran pertama Puskemas Mandangin
1. Posyandu Raga Patmi 2
Sasaran : 114
Hasil : 100
2. Posyandu Satria 1
Sasaran : 189
Hasil : 150
3. Posyandu TK Alhamidiyah
Sasaran : 37
Hasil : 30
4. Posyandu Paud Alhamidiyah
Sasaran : 22
Hasil : 20
5. SDN Pulau Mandangin 1
Sasaran : 57
Hasil : 50
6. SDN P ulau Mandangin 3
Sasaran : 33
Hasil : 30
7. SDN Pulau Mandangin 4
Sasaran : 19
hasil : 19
8. MI Sirojul Mustofa
Sasaran : 28
Hasil : 24
9. Posyandu Ragapatmi 3
Sasaran : 30
Hasil : 26
(Alim/*)