Kasus Penembakan di Desa Lantek Masih Buram, Kuasa Hukum Keluarga Korban Minta Polres Bangkalan Serius

Penembakan desa lantek bangkalan
Kuasa hukum korban saat memberikan keterangan mengenai kasus penembakan di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Bangkalan. (Foto: IST)

maduraindepth.com – Kasus penembakan di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Bangkalan yang menewaskan pria berinisial M, 50, warga Desa Dabung, Kecamatan Geger, pada 12 Oktober 2022 lalu belum menemukan titik terang. Pasalnya, hingga saat ini pelaku belum ditangkap pihak kepolisian.

Menyikapi lambannya penanganan kasus tersebut, keluarga korban melalui kuasa hukumnya melaporkan Polres Bangkalan ke Propam Polda Jawa Timur (Jatim), Senin 21 November 2022 lalu. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pengusutan kasus tersebut.

Komaruddin selaku kuasa hukum keluarga korban menyampaikan, bahwa kasus penembakan yang menimpa kliennya tersebut belum ada progres dari Polres Bangkalan. Menurut dia, pihak kepolisian tidak serius dalam menangani kasus tersebut.

“Saya akan terus kawal terkait kasus penembakan di Lantek ini ,kalau dibiarkan tanpa ada upaya yang signifikan, kami hawatir Bangkalan ini menjadi sarang eksekutor,” tuturnya kepada maduraindepth.com, Selasa (3/1).

Kasus tersebut, lanjut dia, merupakan bentuk kejahatan yang serius. Karena pelaku menggunakan senjata api. Komaruddin menyebut, masyarakat akan merasa resah jika pihak kepolisian belum menangkap pelaku.

“Kami takutkan, ada kejahatan yang seperti ini terulang kembali, jadi kita harus sikapi dengan serius,” ucapnya.

Dia menambahkan, selama setahun terakhir di wilayah kecamatan Galis terjadi dua tindak kejahatan serius. “Pembunuhan sadis di Desa Kelbung, Kecamatan Galis tahun 2021 dan di Desa Lantek Barat ini,” tuturnya.

Baca juga:  Ketua P2KD Manga'an Bangkalan Jadi Korban Pembacokan

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menuturkan bahwa pihaknya sedang bekerja untuk mengungkap kasus tersebut. Dia mengklaim, Polres Bangkalan tidak tinggal diam dalam menyikapi kasus penembakan di Desa Lantek Barat.

“Kita doakan saja Polres Bangkalan bisa menyelesaikan kasus di Lantek. Itu merupakan kepuasan tersendiri bagi kami untuk menyelesaikan kasus tersebut. Apabila Propam mau memeriksa kami nantinya silahkan, karena kami memang sedang bekerja untuk itu,” tukasnya.

Perlu diketahui, kasus pembunuhan yang merenggut nyawa M terjadi pada 12 Oktober 2022. Saat itu, korban tengah menyaksikan sabung ayam di Desa Lantek Barat. Tak lama kemudian, ada orang tak dikenal (OTK) mengeluarkan senjata api dan langsung menembak korban. (RM/*)

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto