maduraindepth.com – Seiring kemajuan zaman dan teknologi saat ini siswa dan siswi dituntut bisa berinovasi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi dalam acara ‘Jatim Cerdas’ di SMKN 2 Bangkalan, Selasa (13/9).
Di hadapan seluruh kepala SMKN dan SMK swasta di Kabupaten Bangkalan, Wahid, sapaanya, mengatakan ada empat hal yang kini menjadi tuntutan sekolah. Keempat hal tersebut adalah tuntutan dalam meningkatkan kemampuan siswa.
“Pertama, bangunlah mental siswa untuk berinovasi dan kreatif. Biarlah siswa berinovasi dan berkreativitas,” ujar Wahid mengawali pemaparannya.
Kedua, siswa harus memiliki kompetensi keterampilan dan keahlian khusus. “Bapak cek tiap bulan, apakah siswa saya ini sudah memiliki keahlian atau keterampilan,” lanjutnya.
Ketiga, dalam kegiatan yang dihadiri kepala Cabang Dinas (Cabdin) se-Madura itu, Mustakim mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah agar siswanya tidak buta teknologi dan informasi. Sebab, menurutnya, di era digital ini jika siswa tidak menguasai teknologi akan tertinggal.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah membangun karakter siswa. Baik karakter religius, nasionalis, karakter kemandirian maupun integritas,” pungkasnya.
Acara yang digelar di aula SMKN 2 Bangkalan itu dihadiri juga oleh Sekretaris Disdik Bangkalan, Abdul Qomar dan ketua MKKS Bangkalan Herman Saleh SY. Sebelum mendengarkan arahan Kadisdik Jatim, acara Jatim Cerdas itu juga diisi dengan talk show. (li/MH)