maduraindepth.com – Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang memiliki berbagai keahlian tampaknya semakin bermanfaat, terutama bagi pondok pesantren (Ponpes). Itulah yang berlangsung di SMKN 2 Bangkalan kemarin. Yakni pemberian pelatihan terhadap sepuluh santri dari Ponpes Nurul Holil bangkalan yang sudah bekerjasama dengan OPOP.
Pemberian pelatihan ini sebagai bentuk dari program bakti SMK yang digagas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Acara bakti SMK 2022 ini dilaksanakan serentak yang diikuti 9 SMKN secara luring yang dipusatkan di SMKN 2 Nganjuk dan dibuka oleh Kadisdik Jatim.
Pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi santri itu, mereka diberi materi pelatihan running text dan joule thief. Sedangkan pelatihan berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 11-13 Oktober.
“Tindak lanjut kegiatan ini, kita memberikan pelatihan kepada sepuluh santri Ponpes Nurul Holil Bangkalan. Nantinya, sepuluh santri ini akan menularkan ilmunya kepada yang lain,” papar kepala SMKN 2 Bangkalan Nur Hazizah, S.pd., M.Pd., kepada maduraindepth.com, Kamis (13/10)
Acara luring di SMKN 2 Bangkalan ini dihadiri Kepala Cabang Disdik Bangkalan, Kabid SMK dan Korwas Cabdin. Sedangkan instruktur pelatihan dari DUDIKA, yakni PT Perwira Multijaya Kencana dan PT B Chif Komputer dibantu guru produktif dan siswa-siswi SMKN 2 bangkalan. (Li/MH)
