Jelang Ramadhan, Penumpang Kapal Tujuan Pulau Mandangin Meningkat

Pulau Mandangin Pelabuhan Tanglok
Penumpang membawa barang menuju Pulau Mandangin hendak menyeberang dari Pelabuhan Tanglok, Sampang. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Menjelang bulan suci Ramadhan 2022 penumpang kapal muatan orang, rute Desa Pulau Mandangin-Sampang Kota membludak hingga 90 persen.

Kepala Bidang Kelautan Pelabuhan Tanglok Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Iwan Heri Susanto menyampaikan, membludaknya penumpang dipicu oleh kepulangan santri asal Pulau Mandangin yang liburan pesantren.

banner 728x90

“Selain santri yang pulang dari pondoknya, juga ditambah keluarganya yang ikut menjemput akhirnya meningkat,” ungkap Iwan, Selasa (29/3) lalu.

Di sisi lain, keberangkatan umroh ke tanah suci Mekah juga menjadi salah satu faktor membludaknya penumpang. “Dua hari yang lalu tercatat ada sekitar 280 orang ke Sampang, kemudian balik ke Mandangin dan ditambah kepulangan santri dari pondok jadinya membludak,” ujarnya.

Apalagi perantau asal Pulau Kambing ini juga pulang kampung. Pihaknya memprediksi, kondisi ini akan terjadi setiap hari hingga hari raya Idul Fitri.

“Kalau tarifnya masih sama Rp 10 ribu sekali berlayar, tidak ada perubahan ongkos meski menjelang Ramadhan karena sesuai kesepakatan awak kapalnya,” terangnya.

Tonton Video

[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”FnsbitE_Ifg,tNA4baQlXk8,HEf2APtAtwE,x90ACKIjOdA,I5UgHsQ5ojQ,qBfZrdWK4bk” playlist_auto_play=”0″]

Sementara, Masudi salah seorang anak buah kapal mengatakan, ramainya penumpang terjadi sejak minggu yang lalu lantaran anak pondok lagi liburan.

“Alhamdullilah rame, biasnya hanya mengangkut 10-20 orang, tapi menjelang Ramadhan tahun ini tembus 50 hingga 90 penumpang,” tuturnya.

Baca juga:  Teken MoU dengan Tiga Instansi, Pemkab Sumenep Permudah Pelayanan untuk Masyarakat

Namun, kata Masudi, keramaian penumpang tidak sampai full selama bulan suci Ramadhan. Karena yang ke Sampang Kota sebagian besar hanya pedagang saja untuk beli sembako dan barang pakaian.

“Kecuali nanti H-5 sampai H-2 lebaran baru rame lagi,” ujarnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *