Jelang Idul Adha, Harga Kambing Qurban di Sampang Turun

Jual beli hewan kambing qurban di Pasar Hewan Sampang terlihat sepi, Selasa (5/7). (Foto: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah harga kambing Qurban di Sampang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan informasi yang salah soal penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di masyarakat. Akibatnya, masyarakat khawatir membeli hewan kambing qurban.

“Biasanya sebelum ada PMK pada hari biasa harga kambing Qurban jantan yang berusia di atas satu tahun berkisar Rp 2,3 juta, saat lebaran idhul Adha naik Rp. 2,7 juta,”ujar Arif (30), pedagang asal Omben, Selasa (5/7).

banner auto

Akibat PMK, kata Arif, harga hewan qurban kambing mengalami penurunan sekitar Rp. 2,4 juta meskipun sudah menjelang lebaran Idul Adha.

“Saat ini malah turun jadi Rp. 2,4 juta padahal menjelang lebaran, harganya sama seperti hari-hari biasa di tahun sebelumnya,” terangnya.

Tahun lalu, lanjut Arif, harga normal kambing berkisar Rp. 2,3 juta, dan naik menjadi Rp. 2,7 juta menjelang lebaran.

Menurut dia, dampak PMK dirasakan oleh penjual dan pembeli hewan qurban. Sehingga pasar hewan pun menjadi sepi. Padahal, kata Arif, tahun sebelumnya sebulan sebelum lebaran tiba sudah ramai penjual dan pembeli hewan qurban.

“Padahal tidak semua hewan tertular wabah PMK. Makanya kami tidak sembarangan menjual kambing,” ujarnya.

Saat ini, kata Arif, ada pembatasan pengiriman hewan ternak ke luar daerah. Saat melakukan pengiriman diharuskan punya surat jalan.

Baca juga:  Polisi Tangkap Mucikari yang Biasa Jajakan PSK di Camplong Sampang

“Iya, sejak adanya PMK terlalu ketat untuk mengirim hewan ternak. Makanya perlu melengkapi surat-surat saat keluar kota,” kata dia.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sampang M. Rasul saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya kurang mengetahui harga hewan qurban.

“Saya belum mengetahui secara pasti harga kambing jelang Idhul Adha. Setahu saya yang banyak jual di pasar hewan itu pedagang kambing kalau sapi belum ada,” singkatnya. (Alim/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto