maduraindepth.com – Menjelang hari raya Idhul Adha 1442 Hijriyah, harga daging sapi di pasar Srimangunan Sampang mengalami kenaikan. Harga daging sapi sebelumnya berada dikisaran Rp 110 ribu perkilogram. Kini naik menjadi Rp 120 ribu perkilogram.
Azizah, 50, warga asal Kecamatan Omben mengaku harga daging sapi mengalami kenaikan sejak sepekan lalu. “Saat ini pembeli sepi, jadi kalau tidak naik bisa rugi,” ujarnya, Jumat (16/7).
Menurut salah satu pedagang di Pasar Sirmagunan itu, faktor utama yang menyebabkan harga daging sapi naik adalah pemberlakuan PPKM darurat Covid-19. Sehingga tak sedikit penjual kuliner dan warung makanan dengan sajian menu berbahan daging sapi ditutup.
“Biasanya orang sekali beli bisa mencapai 10 kilogram. Sekarang hanya sedikit, apalagi pedagang daging sapi kebanyakan tidak menjual karena sepi,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Informasi Perdagangan, Penyaluran Barang dan Jasa Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang Abdussukur mengatakan, kondisi harga bahan pokok di masa pandemi Covid-19 masih stabil seperti hari-hari sebelumnya.
“Alhamdulillah sebagian besar harga komoditas bahan pokok di Sampang masih stabil. Cuma harga daging sapi mengalami kenaikan meski sedikit,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Pihaknya tidak menampik adanya pemberlakuan PPKM darurat Jawa-Bali sangat berpengaruh terhadap omset pedagang di Sampang. Dampaknya, daya beli masyarakat turun hingga sekitar 30 persen.
“Pemberlakuan jam buka tutup bagi pedagang juga mempengaruhi omset yang berkurang hingga 40 persen,” pungkasnya. (Alim/BAD)
