Ini Penjelasan Kepala Dinkes Sampang tentang RSD Ketapang

RSD Ketapang
Plt. Kepala Dinkes Sampang Agus Mulyadi. (FOTO: MH/MI)

maduraindepth.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) Kecamatan Ketapang, baru saja diresmikan. Peresmian rumah sakit di wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Sampang itu, dilaksanakan bertepatan dengan hari kesehatan nasional, Kamis (12/11).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi menyampaikan, peresmian RSD tersebut merupakan sesuatu yang paling ditunggu oleh masyarakat di wilayah Pantura.

banner auto

“Dalam pembangunannya, ada beberapa hal penting. Pertama, Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 44 tentang struktur organisasi perangkat daerah yang terbit pada tanggal 4 November 2020 yang dilaksanakan Dinas kesehatan Kabupaten Sampang,” tuturnya.

Agus menjelaskan, latar belakang pendirian RSD Ketapang ini adalah kebutuhan masyarakat tentang pelayanan rumah sakit, khususnya di daerah utara. Sebab selama ini masyarakat Pantura harus menempuh perjalanan sekitar 40-50 kilo meter, untuk berobat ke RSUD dr. Mohammad Zyn yang lokasinya berada di pusat kota.

Sementara total penduduk di wilayah Pantura, ungkap Agus, terdapat sekitar 42 ribu orang. Bahkan ada potensi penambahan dari lompatan yang lain di sekitar Ketapang-Banyuates.

“Pada hari ini adalah untuk menandai dibukanya pelayanan rujukan di Kabupaten Sampang kepada semua masyarakat khususnya di wilayah utara,” tambahnya.

Pembangunan RSD Ketapang Dirintis Sejak 2016

Simbolis: Penyerahan santunan kepada ahli waris Dokter yang meninggal karena penanganan Covid-19. (FOTO: RIF/MI)

Agus Mulyadi menyebutkan, RSD Ketapang dirintis sejak tahun 2016. Pembangunan baru diresmikan pada tahun 2020. Dan anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU).

Baca juga:  Bocah Kecanduan Hirup Aroma Bensin Jalani Terapi, Seperti Apa Kondisinya?

RSD Ketapang berdiri di atas lahan seluas 6.500 meter persegi dan luas bangunan 5.800 meter persegi. Konstruksi bangunan dibangun dengan dua lantai.

“Ada beberapa yang pertama adalah satu ruang rawat jalan dan rawat inap empat jam penunjang laboratorium,” urainya.

Agus Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembangunan RSD Ketapang tersebut. Khususnya Bupati dan Wakil Bupati Sampang beserta seluruh yang berperan dan terlibat dalam beroperasinya rumah sakit.

“Semoga bapak bupati dan wakil bupati mendapatkan keberkahan, selalu dilindungi dan selalu sehat dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Sampang, sehingga Sampang hebat bermartabat segera terwujud,” harapnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto