maduraindepth.com – Pelayanan Puskesmas Banjar, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, mendapat sorotan setelah seorang warga mengaku diperlakukan tidak ramah oleh petugas. Kejadian itu berlangsung pada Selasa (26/8/2025) lalu, sekitar pukul 09.00–10.00 WIB.
Rofi, warga Dusun Sabungan Timur, Desa Ombul, Kedungdung, menyampaikan kekecewaannya. Ia mengaku hanya ingin berkonsultasi mengenai perpanjangan surat rujukan untuk saudaranya yang berada di Mojokerto. Namun, respons petugas dinilai berlebihan.
“Petugas menjawab dengan nada tinggi sambil melotot. Bahkan, kartu keluarga saya dikembalikan dengan cara dilempar, bukan diserahkan dengan baik. Saya merasa diperlakukan tidak hormat,” ungkap Rofi.
Ia juga menyebut salah satu petugas yang bersikap demikian adalah Nur Hadi bersama seorang petugas perempuan. Atas kejadian itu, Rofi berencana melayangkan surat ke Dinas Kesehatan Sampang untuk meminta audiensi.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sampang Dwi Herlinda Lusi Harini mengatakan pihaknya masih akan menelusuri kebenarannya.
“Monggo komunikasikan dengan Kepala Puskesmas dulu mas. Nanti kalau tidak ada penyelesaian bisa ke saya,” ujar Lusi melalui keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Banjar, Nery Meilika, akhirnya memberikan jawaban setelah dihubungi berkali-kali. Ia membenarkan tengah dilakukan investigasi internal terkait laporan tersebut.
“Mulai kemarin sudah kami lakukan penelusuran dan klarifikasi terhadap semua yang ada di tempat saat kejadian. Karena saat itu saya sedang rapat di Sampang, jadi memang butuh investigasi lebih lanjut. Jika memang petugas kami salah, pasti akan kami evaluasi dan lakukan pembinaan demi maksimalnya pelayanan,” jelas Nery.
Dengan adanya klarifikasi dari pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan, publik menunggu hasil investigasi resmi untuk memastikan kebenaran laporan sekaligus langkah perbaikan layanan di Puskesmas Banjar. (Poer/MH)
