maduraindepth.com – Setiap generasi hebat dilahirkan dari seorang perempuan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sampang Hj. Slamet Junaidi, Senin (8/3) kemarin.
Menurutnya, perempuan harus memiliki pandangan jauh kedepan, di mana pun posisi kaum hawa tersebut. Sebab perempuan memiliki memiliki banyak harapan dan kesempatan.
“Perempuan harus penuh doa di setiap malam, agar generasi selanjutnya dapat melanjutkan perjuangannya dan memerdekakannya,” tutur istri Bupati Sampang itu kepada maduraindepth.com.
Dewan Kehormatan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sampang itu menuturkan, para perempuan harus memiliki rasa banyak ingin tahu dalam hal-hal positif. Mulai dari hal-hal kecil hingga dalam urusan yang berskala besar.
“Perempuan harus banyak belajar, apapun itu. Dan pemerintahan terkecil bagi perempuan adalah keluarga. Keluarga itulah yang harus kita jaga,” sambungnya.
[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”txwu4YtP25c” playlist_auto_play=”0″]
Kata Hj. Mimin, saat ini sudah banyak perempuan yang meniti karir di segala bidang. Bahkan ada pula yang menduduki jabatan di kursi pemerintahan, mulai dari tingkat daerah hingga pusat. Karenanya perempuan tidak boleh dipandang sebelah mata.
“Setiap tahun, 8 Maret, diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD), perayaan ini dilakukan untuk pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan,” ujarnya.
Dia berpendapat, peringatan hari perempuan sebagai salah satu bentuk kampanye untuk mempercepat kesetaraan gender.
“Tema kali ini adalah Choose to Challenge yang maknanya adalah perempuan menyerukan tentang bias dan ketidaksetaraan gender, serta merayakan pencapaian perempuan dalam setiap tahunnya,” paparnya.
“Selamat hari perempuan internasional, tetaplah menjadi diri sendiri dan jadilah perempuan terbaik. Karena orang besar lahir dari perempuan,” tutupnya. (RIF/MH)
