Hasilkan Puluhan Inovasi, Poltera Gelar Pameran Teknologi Industri

Poltera Gelar Pameran Teknologi Industri
Direktur Poltera Arman Jaya (kiri), Wakil Direktur Mohd. Syafruddin (kanan) dan Sekretaris Jurusan TLI Akh Arif Kurdianto (dua dari kanan) menyaksikan hasil inovasi teknologi mahasiswa Ach. Syarifuddin (dua dari kiri). (Foto: MH/MI)

maduraindepth.com – Politeknik Negeri Madura (Poltera) menggelar pameran karya inovasi teknologi alat industri. Pameran ini dilakukan untuk memenuhi tugas akhir (TA) mahasiswa jurusan Teknologi Listrik Industri (TLI).

Kegiatan yang digelar di Auditorium Poltera ini akan berlangsung selama dua hari. Hal itu terhitung sejak Senin 29 – Selasa 30 Juli 2019.

banner 728x90

Direktur Poltera Dr. Arman Jaya, S.T., M.T mengatakan, pameran ini dilakukan untuk memenuhi tugas akhir (TA) bagi mahasiswa semester 6.

Menurut Arman, agar bisa lulus kuliah dari Poltera, masing-masing mahasiswa harus menghasilkan karya inovasi. “Setiap mahasiswa harus menghasilkan karya dan dipamerkan dalam tugas akhir. Itu syarat wajib untuk lulus,” tuturnya.

Arman berharap, karya mahasiswanya bisa diimplementasikan di lingkungan masyarakat. “Mereka mencoba prototipe-nya dulu, nanti kalu sudah sukses bisa diterapkan,” ucapnya.

Baca Juga : Demonstrasikan Karya Inovasi, Mahasiswa Poltera Ciptakan Alat Deteksi Banjir

Selain itu, kata Arman, Poltera bisa menghasilkan inovasi teknologi yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Khususnya bagi masyarakat Sampang, Madura dan terutama Indonesia.

“Untuk membuat inovasi teknologi ini, saya harapkan mahasiswa tidak berhenti di sini, tapi bisa dikembangkan setelah lulus juga,” ujarnya.

Poltera Pameran Teknologi Industri
Mahasiswa Poltera sedang mendemonstrasikan hasil inovasi teknologinya. (Foto: MH/MI)

Pantauan maduraindepth, terdapat puluhan karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa tingkat akhir ini. Diantaranya Monitoring dan Kontrol Kadar Salinitas Air Tambak Udang Vaname Berbasis Mikrokontroler.

Kemudian Rancangan Bangun Drone sebagai alat untuk memanen buah kelapa, Monitoring Water Quality menggunakan Human Machine Interface berbasis Virtual Basic. Selanjutnya mahasiswa juga membuat Mesin CNC berbasis dua sumbu koordinat menggunakan laser engraving.

Puluhan mahasiswa yang mengikuti pameran ini tampak antusias mendemonstrasikan karya inovatifnya. Sementara mahasiswa di bawahnya menyaksikan bagaimana alat industri itu dioperasikan. (MH/MI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *