maduraindepth.com – Bagi Mimin Haryati, menjadi perempuan itu harus pintar, cerdas, kreatif, inovatif dan shaleha. Apalagi seiring perkembangan zaman, kaum hawa semakin banyak dihadapkan dengan tantangan dalam menjalankan kehidupan.
Di Hari Perempuan Internasional ini, istri Bupati Sampang itu mengajak para kaum hawa di Kota Bahari jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman. Dia menghimbau agar para perempuan tidak gampang diwarnai oleh hal-hal yang negatif.
Menurut perempuan yang karib disapa Hj. Mimin itu, kaum hawa harus memiliki warna sendiri dan bisa mewarnai orang-orang yang di sekitarnya dengan hal-hal yang positif. Apalagi perempuan yang sudah menjadi ibu harus bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi anak-anaknya.
Sebab pendidikan pertama bagi anak diperoleh dari sosok seorang ibu. “Jadilah anak yang berbakti pada orang tua dan jadilah istri yang shaleha untuk suami,” ucap ketua PKK Kabupaten Sampang itu pada maduraindepth.com, Ahad (8/3/2020).
Dalam urusan agama, lanjut Hj. Mimin, seorang perempuan harus bisa menjadi hamba yang baik pada sang pencipta. “Jadilah hamba yang menghambakan diri pada Tuhan,” tuturnya.
Tak hanya itu, kata Hj. Mimin, para perempuan harus menjadi warga negara yang baik. Tanpa memandang profesi apapun, sebagai perempuan jangan sampai keluar jalur dari kodratnya sebagai kaum hawa.
Dia mengungkapkan, perempuan yang bisa disebut sebagai perempuan hebat adalah perempuan yang bisa menghargai dan menjaga kehormatan dirinya. Terpenting, perempuan hebat itu tidak akan meremehkan, apalagi merusak kebahagiaan perempuan lain.
“Selamat hari perempuan, semoga kita bisa mampu menjadi perempuan yang tangguh, kreatif, inovatif, pintar, cerdas dan shaleha,” pungkas ibu dari tiga orang anak itu. (RIF/MH)
