maduraindepth.com – Harga cabai rawit di Sampang alami kenaikan hingga Rp 52 ribu per kilogram. Disinyalir, kenaikan harga itu disebabkan stok cabai di Madura menipis. Ditambah banyaknya permintaan masyarakat saat peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad tahun ini.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Srimangunan Sampang, Husman, 45, menyebut harga cabai rawit naik satu bulan terakhir. Rata-rata kenaikannya mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu per kilogram.
“Awalnya harga cabai rawit dibandrol kisaran Rp 45 ribu sampai Rp 48 ribu per kilogram. Apalagi ditambah kenaikan BBM,” ujarnya, Senin (3/10).
Menanggapi hal itu, Kabid Perdagangan Diskopindag Sampang, Sapta Nuris Ramlan menyampaikan, kenaikan harga cabai rawit sudah terjadi sejak 15 September 2022. Penyebabnya, stok cabai rawit lokal berkurang. Termasuk, pasokan cabai rawit dari Pulau Jawa sedikit, lantaran biaya transportasi naik.
“Naik berkisar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu perkilogramnya. Selain dampak harga BBM, ditambah cuaca panas, sehingga banyak cabe rusak atau kering,” pungkasnya. (Alim/*)
Kirim Info