maduraindpeth.com – Sejak dua bulan terakhir harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sampang mengalami kenaikan. Harga yang semula berkisar Rp 30 ribu naik menjadi sekitar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.
Menurut pengakuan salah satu penjual bawang merah di Pasar Srimangunan Sampang, Siti Fatimah, 45, mengungkapkan, kenaikan harga bawang merah itu sudah terjadi sejak awal tahun 2021.
“Kenaikan itu mulai Januari sampai sekarang,” ujar pedagang asal Desa Omben, Sampang itu, Kamis (11/3).
Fatimah menyebut, salah satu faktor kenaikan harga bawang itu diakibatkan perubahan musim dan biaya pendistribusian dari Jawa ke Madura.
“Kenaikan itu mungkin perubahan musim dan tambahan ongkos distribusi agen pemasok. Karena kami beli ke Jawa, di Madura panennya sedikit dan kualitas bawangya kurang bagus,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang Sapta Nuris Ramlan mengatakan, harga bawang merah di Sampang masih stabil. Hanya saja sedikit mengalami kenaikan.
“Masih stabil, kalau ada kenaikan sedikit itu karena faktor cuaca. Berdampak pada ketersediaan bahan yang relatif sedikit, kebutuhan konsumen yang meningkat,” terangnya. (Alim/BAD)
