Gor A Yani Sumenep Kurang Perawatan, Bagaimana Mau Maju?

Semi Final Kompetisi internal ASKAB PSSI Sumenep U-13 berlangsung. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Ketua Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumenep, Khairul Anwar, menyayangkan kondisi Stadion A. Yani Panglegur, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, kondisi lapangan tersebut dinilai tidak layak untuk digunakan sebagai sarana pencarian bibit muda di Sumenep.

“Bagaimana sepak bola kita bisa maju? Kita ini sudah berapa kali mengadakan kompetisi sepak bola, baik ditingkat muda sampai yang tua. Hanya saja kendala saat ini adalah kondisi lapangan sendiri,” tuturnya, usai penyerahan hadiah kompetisi U-13, Selasa (14/1/2020) kemarin.

Dia berandai, apabila Sumenep memiliki dua lapangan sepak bola, pasti kompetisi akan berlangsung tanpa ada hambatan dalam pertandingan.

“Saya kira, kendalanya masih ada dilapangan sendiri. Selain kompetisi sering di gelar, lapangan sepak bolanya hanya ada satu. Mau tidak mau kompetisi tersebut akhirnya berlangsung lama,” paparnya.

Selain itu, melihat kondisi lapangan yang masih dalam standard bawah, dia menilai setidaknya dilakukan berbagai macam perbaikan, agar semangat para anak muda tambah menggelora.

“Kalau lapangannya bagus dan stadionnya terawat, pasti para pemain juga akan menikmati hobi mereka. Sebab, dengan lapangan bola bagus inilah sepak bola kita juga bisa terdukung maju,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Bambang Irianto, menjamin untuk tahun 2020 ini sudah akan dilakukan perbaikan renovasi stadion.

Baca juga:  Ribuan Peserta Ikuti Run 10 K 2019, Beberapa Diantaranya dari Luar Negeri

“Tahun 2020 ini sudah kami anggarkan. Kami akan melanjutkan itu. Tunggu saja bertahap,” ungkapnya, saat ditemui maduraindepth di kantornya, Rabu (15/1).

Ditanya soal penambahan lapangan sepak bola, Bambang menarget Sport Center akan segera tersedia.

“Nanti ada Sport Center, jadi penambahan lapangan itu kami akan rapatkan. Sebab, kita akan lihat anggarannya ada atau tidak,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan ini. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto