maduraindepth.com – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Sampang menerima bantuan dua unit alat berat pertanian jenis crawler dari Kementerian Pertanian (Kementan). Alat tersebut difungsikan untuk mempercepat proses olah tanah, khususnya di lahan irigasi.
Crawler merupakan alat modern yang menyerupai traktor, namun menggunakan roda karet berjalan, sehingga lebih efektif di lahan basah dan berlumpur. Meskipun sudah diterima sejak Juli 2025, hingga kini alat tersebut belum didistribusikan karena masih dalam tahap penentuan penerima.
“Alat ini baru datang dari Kementan. Kami belum tahu nilai per unitnya karena langsung dikirim dari pusat. Rencananya, satu unit akan dialokasikan untuk satu desa, tapi masih dikaji,” ujar Kepala Disperta Sampang, Suyono, Senin (29/7/2025).
Selain bantuan crawler, Sampang juga sebelumnya menerima alat panen melalui jalur aspirasi, meski jumlahnya terbatas dan belum semuanya tersalurkan.
Di sisi lain, petani tembakau di wilayah Pantura seperti Sokobanah mulai memasuki masa panen lebih awal. Namun, belum tersedia skema asuransi pertanian aktif yang dapat dimanfaatkan petani jika terjadi gagal panen.
“Tahun ini belum bisa didaftarkan. Jadi kalau gagal tanam, belum bisa klaim,” jelas Suyono. (Poer/MH)











