maduraindepth.com – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Sampang melalui Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) terus meningkatkan kreativitasnya di sektor pertanian. Salah satunya dengan menerapkan wisata tani di empat kecamatan. Masing-masing kecamatan Banyuates, Sokobanah, Torjun dan Camplong.
Plt Kepala Dinas Pertanian Sampang, Suyono mengatakan, perlu kreativitas dari pengelola BPP agar bisa mengembangkan tanaman yang bisa dijadikan ciri khas suatu daerah sehingga menarik perhatian masyarakat. Disamping itu juga untuk mengedukasi masyarakat, misalnya mengelola tanaman dengan mengkombinasikan wisata tani.
“Selain mengembangkan tanaman seperti sayuran, bisa ditambah bunga-bunga. Sebab tanaman bunga bisa memerangi gangguan hama,” ujar Suyono, Kamis (21/11/2019).
Suyono menambahkan, persawahan yang sudah dikembangkan menjadi wisata tani akan berpotensi menjadi tempat kunjungan siswa untuk belajar tentang tanaman sebagai wisata edukasi dan menyenangkan.
“Sedangkan bagi para remaja dan pengunjung lainnya, sudah disiapkan sejumlah spot foto yang cocok untuk swafoto,” tambahnya.
Agar memberikan rasa nyaman buat pengunjung pihak pengelola, kata Suyono, telah menyediakan berbagai fasilitas seperti saung atau gazebo untuk tempat istirahat pengunjung. Pengunjung juga bisa menikmati fasilitas wifi gratis, parkir, softdrink dan stand penjualan.
“Nantinya ada beberapa fasilitas tambahan yang akan dibangun seperti camping ground, cafe dengan konsep wahana outbound,” tutupnya. (AW)
