Disdik Sumenep Atur Rombel Berdasarkan Jenis Kelamin

Aktivitas kegiatan belajar mengajar.

maduraindepth.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep sudah mulai mengatur rombongan belajar (Rombel) dengan membedakan jenis kelamin. Artinya dalam se kelas pelajar laki-laki dan perempuan dipisah.

Aturan tersebut akan diberlakukan mulai tahun ajaran 2019 ini. Informasi tersebut disampakan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sumenep Muhammad Saidi pada Rabu (6/3) lalu.

banner auto

“Kami harapkan pada tahun ajaran baru nanti sudah bisa diterapkan, dengan memisahkan siswa dan siswi per rombel (rombongan belajar).” ungkap Saidi seperti dikutip situs resmi Pemkab Sumenep.

Saidi menambahkan, pemisahan rombel antara siswa dan siswi di Sumenep mengacu pada pendidikan berbasis pesantren. Hal itu, lanjut dia, bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja.Pihaknya sangat yakin pendidikan ala pesantren ini mampu membangun generasi Indonesia yang berkarakter.

Dikatakan, pemisahan kelas bagi siswa dan kelas bagi siswi merupakan pembiasaan yang positif. Menurut Saidi, dengan pemisahan tersebut generasi muda di Sumenep memahami betul aturan agama yang membedakan mana mahrom dan mana bukan mahrom.

“Kami yakin, proses pembelajaran akan semakin efektif. Karena dengan penerapan program ala pesantren ini juga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terhadap siswa. Konsep ini kami tuangkan dalam program Lamak Teker (Sekolah Ramah Anak, Toleran dan Berkarakter,” pungkas Saidi. (mi – red/rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto