banner 728x90

Dishub Sampang Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas dan Tata Kelola Parkir, PAD Capai Rp 2,74 Miliar

Dishub Sampang melakukan pengecatan ulang dan penataan marka jalan di ruas KH. Wachid Hasyim sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas.(Foto: Purnawihadi/MID)

maduraindepth.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang terus menggenjot penataan sektor transportasi dan perparkiran sepanjang 2025. Berbagai langkah strategis dilakukan secara simultan, mulai dari peningkatan keselamatan lalu lintas, penataan parkir berbasis zonasi, perbaikan penerangan jalan, hingga penguatan pendapatan daerah.

Upaya peningkatan keselamatan jalan salah satunya dilakukan melalui pengecatan ulang dan penambahan marka jalan di ruas strategis Jalan KH. Wachid Hasyim. Marka berupa garis lajur, garis berhenti, dan zebra cross diperjelas kembali guna memberikan panduan visual yang jelas bagi pengguna jalan, terutama di jalur arteri dengan volume kendaraan tinggi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat, Khotibul Umam, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Dishub dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Marka jalan memiliki peran penting dalam keselamatan berkendara. Dengan pengecatan ulang dan penambahan marka, kami ingin memastikan pengguna jalan merasa lebih aman dan tertib saat melintas,” ujar Khotibul Umam.

Selain itu, Dishub Sampang juga mulai menerapkan sistem parkir berlangganan dan non-berlangganan yang ditandai dengan pemasangan rambu lalu lintas baru sejak 20 Maret 2025. Zona parkir berlangganan mewajibkan pengguna memiliki stiker resmi, sementara zona non-berlangganan tetap menerapkan pembayaran tunai sesuai tarif progresif.

Menurut Khotibul Umam, kebijakan tersebut dirancang untuk menciptakan sistem perparkiran yang lebih tertib dan transparan.

Baca juga:  Ratusan PJU di JLS Segera Menyala, Dishub Sampang Target Pertengahan Desember

“Rambu menjadi penanda resmi bahwa aturan parkir di lokasi tersebut sudah berlaku. Kami berharap masyarakat segera menyesuaikan diri agar sistem parkir berjalan optimal,” jelasnya.

Di sektor infrastruktur pendukung, Dishub juga menggencarkan perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur padat seperti Jalan Raya Torjun dan Jalan Jamaluddin. Perbaikan lampu PJU yang rusak atau redup dilakukan untuk meningkatkan visibilitas pada malam hari dan meminimalisir potensi kecelakaan.

Petugas Dishub Sampang melakukan perbaikan dan penggantian lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur padat guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan pada malam hari.(Foto: Purnawihadi/MID)

Tak hanya berdampak pada keselamatan, langkah-langkah tersebut turut berkontribusi pada kinerja pendapatan daerah. Sepanjang tahun anggaran 2025, PAD dari retribusi parkir tepi jalan umum tercatat mencapai Rp 2,74 miliar atau sekitar 78,39 persen dari target Rp 3,5 miliar.

“Capaian PAD ini menunjukkan bahwa penataan parkir yang lebih tertib berdampak positif pada pendapatan daerah. Ke depan, kami akan terus melakukan evaluasi, termasuk penguatan parkir berlangganan dan pembinaan juru parkir,” pungkas Khotibul Umam.

Dishub Sampang menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki layanan transportasi dan perparkiran sebagai bagian dari upaya menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, sekaligus menopang kemandirian fiskal Kabupaten Sampang.(Poer/MH)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *