maduraindepth.com – Dewan mengkritik pengelolaan wisata di Kabupaten Bangkalan. Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan menyebutkan banyak wisata l belum terkelola maksimal. Itu sebabnya, pemerintah setempat tidak punya induk perencanaan wisata.
Politukus dari PPP itu tidak menampik dengan cemohan masyarakat seputar pengembangan wisata. Dibalik itu, Hasan perlu lebih giat lagi memantau program pemerintah.
“Memang rendah. Makanya nanti ekskutif akan kami dorong untuk lebih memprioritaskan pengembangan wisata,” ujarnya.
Saran dia, pengelolaan wisata di Bangkalan perlu dibenah. Sebab masyarakat rata-rata tidak mengetahui wisata unggulan. Hanya saja ketika diarahkan ke objek wisata, Bukit Jaddih disebut-sebut paling menakjubkan.
Sebelumnya, Nur Kholif wisatawan lokal sekaligus pemerhati wisata di Madura belum mengetahui secara khas objek wisata Bangkalan. Berbeda dengan daerah lain, seperti Kabupaten Sumenep yang memiliki khas wisata dengan tajuk visit.
“Bangkalan yang saya tahu hanya Bukit Jaddih. Sementara wisata relejinya hanya Syaichona Kholil,” kata pria asal Lamongan itu, Minggu (10/6).
Kholif meyakini rentetan wisata di Bangkalan banyak. Hanya saja masih belum terakomodir baik oleh pemerintah. Dia menyebutkan objek wisata di daerah ujung barat Madura ini sangat representatif bila dikembangkan. Sebab akses wilayahnya berdekatan dengan Kota Surabaya. (NR/MI)