Demo Tolak Rocky Gerung di Sampang Ricuh

Massa aksi membentangkan foto Rocky Gerung dengan tulisan 'jangan gunakan mimbar akademik mu untuk merendahkan wibawa negara'. (FOTO: Alimuddin/MiD)

maduraindpth.com – Ratusan pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Sampang (GPS) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pemerintah daerah setempat. Massa menolak kehadiran Rocky Gerung di Madura, khususnya di Kabupaten Sampang, Senin (14/8).

Demo penolakan Rocky Gerung karena pengamat politik tersebut dinilai telah menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, sikap Rocky telah melukai hati rakyat Indonesia.

“Kepada Pemerintah Kabupaten Sampang untuk tidak mengizinkan saudara Rocky Gerung mengadakan kegiatan di Madura, khususnya di Sampang,” ucap Korlap Aksi, Holir Ramli.

Selain itu, massa juga menuntut agar aparat penegak hukum secepatnya memproses dan mengadili Rocky Gerung. “Etika orang Madura itu ada empat tingkatan, bapak, bhebhuk, guruh dan ratoh. Kalau satu dari empat pilar ini dicaci maki, maka kami tidak terima. Yang terpenting bagi orang Madura adalah akhlak,” tegasnya.

Pantauan di lapangan, demo tersebut sempat ricuh. Massa terlibat bentrok dengan pihak keamanan hingga dua orang demonstran mengalami luka.

Bentrok terjadi lantaran berusaha menerobos barikade aparat karena tak ditemui kepala daerah setempat. Baik bupati maupun wakil bupati Sampang.

“Kami datang dengan baik, tapi Bupati dan Wabup tak kunjung menemui massa aksi, karena kecewa kami langsung dobrak pintu untuk bisa masuk menyampaikan aspirasi. Intinya ini demo damai dan tidak ada niatan untuk bentrok dengan polisi, apalagi ada kepentingan politik baik pilkada 2024 maupun pileg dan sebagainya itu tidak benar,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto