Dapat 1.500 Vaksin, Disnak Bangkalan; Waspadai Penularan Virus LSD pada Hewan Ternak

vaksin LSD hewan ternak bangkalan
Hewan ternak sapi. (Foto: IST)

maduraindepth.com – Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan mendapatkan jatah 1.500 vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) yang akan disuntikan kepada hewan ternak. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mewaspadai penularan virus Lumpy Skin Disease (LSD).

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnak Bangkalan, Ali Makki menyampaikan, pihaknya memperioritaskan vaksin tersebut pada hewan ternak yang akan dikirim keluar Madura. Pelaksanaan vaksinasi oleh pihaknya sudah dimulai sejak, Rabu (11/1) lalu.

“Untuk sementara ini, Madura khususnya Bangkalan memang masih aman dari virus LSD. Tapi kami sudah siapkan vaksinnya,” tuturnya Kamis (2/2).

Saat ini, lanjut dia, untuk melengkapi syarat pengiriman keluar Madura, yaitu hewan ternak harus di vaksin LSD. Sebaliknya, pihaknya menolak pengiriman hewan ternak dari luar daerah ke Bangkalan yang tidak di vaksin LSD.

“Kami tetap waspada sebagai langkah antisipatif. Salah satunya dengan melakukan pengetatan lalu lintas sapi. Karena selama ini penyebaran penyakit pada sapi seperti halnya PMK (Penyakit mulut dan kuku) tidak lepas dari lalu lintas,” ujarnya.

Diketahui, wabah PMK sapi mulai menyebar di Bangkalan pada pertengahan Mei 2022 lalu. Saat itu, hasil pengujian sampel terhadap 68 ekor sapi, sejumlah 16 ekor sapi secara gejala klinis terpantau suspek PMK.

“Saat ini kami tidak sebatas mewaspadai LSD pada sapi, namun juga terhadap serangan PMK jilid II,” tukasnya. (RM/*)

Baca juga:  Usai Divaksin Covid-19, Begini Kata Dandim 0827/Sumenep

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *