3 Destinasi Wisata Religi yang Direkomendasikan Bupati Sumenep untuk Dikunjungi saat Libur Lebaran

wisata religi sumenep
Masjid Jamik Sumenep. (Foto: Arif/MID)

maduraindepth.com – Kabupaten Sunenep memiliki banyak destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut ini adalah tiga destinasi wisata religi rekomendasi langsung dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang cocok dikunjungi saat momen libur lebaran.

Hingga saat ini, wisata religi di Kabupaten Sumenep memang tidak pernah sepi pengunjung. Apalagi pada momen libur bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.

banner 728x90

Menurut Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, ada tiga destinasi wisata religi yang cocok untuk momen libur lebaran yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Kabupaten Sumenep. Berikut daftarnya:

1. Masjid Agung Sumenep
Masjid yang berada di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Bangselok, Kecamatan/Kabupaten Sumenep ini seakan sudah menjadi ikon tersendiri. Masjid yang diperkirakan dapat menampung 2.000 jamaah itu selesai dibangun pada tahun 1787.

Selain menyuguhkan keindahan arsitektur yang mengandung budaya Tiongkok, Eropa, Jawa dan madura, masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Somala itu menjadi saksi sejarah keberadaan Kabupaten Sumenep.

2. Asta Tinggi
Terletak di Jalan Asta Tinggi, Desa Kabunagung, Kecamatan/Kabupaten Sumenep, Asta Tinggi menjadi daya tarik bagi wisatawan karena nilai sejarah dan religinya.

Asta Tinggi sendiri merupakan kawasan pemakaman khusus para pembesar, raja dan kerabat raja. Asta yang dibangun pada tahun 1750 itu menyimpan banyak sejarah yang menarik untuk dikupas.

Baca juga:  Rizqi: Manfaatkan Medsos Sebagai Dakwah Digital

3. Asta Sayyid Yusuf Talango
Asta Sayyid Yusuf atau makam Sayyid Yusuf Talango merupakan salah satu destinasi wisata yang tidak pernah sepi pengunjung. Makam yang berada di Desa Padike, Kecamatan/Pulau Talango, Sumenep itu selalu ramai dikunjungi peziarah baik dari Madura dan luar Madura.

“Ada banyak destinasi wisata di Sumenep, tapi setiap tahun memang ketiga lokasi ini tidak pernah sepi pengunjung,” ungkap Fauzi.

Pria yang akrab disapa Bang Uji itu juga menjelaskan bahwa banyak wisata religi di Sumenep yang juga terkait dengan sejarah dan budaya asli Kota Keris.

“Banyak destinasi religi dan budaya yang masih orisinil disini. Sayang kalau hanya dibiarkan tanpa kita ketahui,” tandasnya. (aj/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *