Bupati Sumenep Sayangkan Kericuhan yang Terjadi Antara Dua Grup Musik Tong-tong

bupati sumenep soal bentrok grup musik tong-tong angin ribut dan gong mania
Bantrokan antara grup musik tong-tong di Sumenep. (Foto: Tangkapan layar)

maduraindepth.com – Bentrokan yang terjadi antara dua grup musik tong-tong pada Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) yang tampil di area Taman Bunga, Sumenep, Jumat (3/11) malam, mendapat respon tegas dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Pihaknya menyayangkan perilaku kurang elok tersebut.

Bahkan, orang nomor satu di Kota Keris itu meminta aparat kepolisian mengusut tuntas pelaku bentrokan di Festival Dewi Cemara tersebut. “Saya minta jajaran Polres Sumenep untuk mengusut tuntas kericuhan di acara itu, karena telah merusak kegiatan tahunan provinsi Jawa Timur,” ujarnya, Sabtu (4/11).

banner 728x90

Menurut dia, para pelaku yang membuat kerushan di kegiatan itu harus ditindak secara hukum. Sehingga kejadian serupa tidak terulang pada event selanjutnya.

“Saya mendorong aparat penegak hukum melakukan langkah-langkah prosedural untuk mengungkap siapa provokator dan pelaku kericuhan,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan permohon maaf kepada peserta Festival Dewi Cemara, khususnya yang berasal dari luar Kabupaten Sumenep atas kericuhan saat acara itu. “Pemerintah daerah prihatin dengan kejadian ini dan terkait dengan kericuhan yang menyebabkan kerusakan, kami menyerahkan kepada aparat kepolisian,” kata dia.

“Yang jelas, setelah insiden ricuh pendukung dua grup musik tong-tong, kondisi keamanan di festival dan Kabupaten Sumenep tetap kondusif, sehingga pelaksanaan festival tetap dilanjutkan hingga hari terakhir,” pungkasnya. (*)

Baca juga:  Bupati Sumenep Achmad Fauzi: Tidak Perlu Jauh-Jauh Bikin Paspor

Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *