maduraindepth.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menjenguk Fahri, bocah yang terlahir tanpa anus di Desa Batorasang, Kecamatan Tambelangan, Rabu (6/5). Orang nomor satu di Sampang itu didampingi Kapolres AKBP Didit Bambang Wibowo dan Kepala Organisasi Perangkat (OPD) terkait seperti Dinkes, Dispendukcapil, DPMD dan DPRKP.
Fahri, bocah berusia 6 tahun itu hidup dengan kondisi yang tidak sama seperti bocah lainnya. Dia harus menjalani operasi sebanyak dua kali agar kondisinya normal kembali. Namun, karena keluarganya tidak mampu, bocah malang itu hanya mampu menjalani operasi sekali.
Melihat hal itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi tergerak untuk membantu biaya operasi Fahri agar segera normal dan menjalani aktivitas sebagaimana bocah lainnya. Pihaknya telah berkoordinasi dengan RS dr. Soetomo Surabaya.
“Mengenai operasi Fahri hanya tinggal menunggu jadwal saja nantinya,” ucapnya.
Tak hanya itu, Bupati Sampang juga memerintahkan kepala OPD terkait agar keluarga Fahri mendapatkan Bantuan Sosial untuk membantu perekonomiannya, kemudian bantuan Rumah Tak Layak yang sudah diusulkan ke Kodim 0828/Sampang.
“Kita bebaskan biaya operasi Fahri, semoga secepatnya bisa dilakukan agar beliau bisa normal kembali. Sangat tidak tega melihat bocah yang seumuran dia biasanya ceria, namun berbeda dengannya yang harus melawan penyakit,” ucap H. Slamet Junaidi. (AW)
