maduraindepth.com – Satu korban Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala 402 yang tenggelam di Selat Utara Bali, Rabu (21/4) merupakan warga asal Bangkalan. Serda Eko Prasetyo, warga RT 9 RW 9, Perum Pondok Halim Dua, Kecamatan Burneh, Bangkalan.
Seperti diketahui, kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) itu dinyatakan tenggelam saat mengikuti uji coba latihan di perairan Bali dengan membawa 53 awak atau kru. Terdiri dari 49 anak buah kapal (ABK), 1 komandan kapal, dan 3 orang Arsenal.
Sebagai bentuk bela sungkawa, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama Forkopimda mengunjungi rumah istri atau keluarga Serda Eko Prasetyo, Senin (26/4).
Orang nomor satu di Kota Dzikir dan Salawat itu juga menjelaskan, kedatangannya ke rumah duka tiada lain sebagai bentuk empati dan memberikan dukungan moril terhadap keluarga korban.
Selain itu pihaknya juga memberikan santunan berupa bantuan sembako dan kebutuhan lainnya. “Kita akan terus memberikan dukungan terhadap istri dan keluarga awak KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Ra Latif itu berharap terhadap seluruh warga Bangkalan khususnya, untuk mendoakan para kru yang ada di KRI Nanggala 402. Selain itu, bagi keluarga terutama istri dan anak-anak Serda Eko Prastyo, Ra Latif berpesan agar tetap menjaga kesehatan.
“Tadi saya pesan kepada istrinya untuk menjaga kesehatan selalu, sambil kita semuanya untuk berdoa mudah-mudahan ada keajaiban,” pungkasnya. (SA/BAD)
